Gerindra-Demokrat berpotensi koalisi di Pilkada Kalteng 2024
Palangka Raya (ANTARA) - Partai Gerindra dan Demokrat Kalimantan Tengah berpotensi besar untuk berkoalisi di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kalteng 2024, setelah Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Nadalsyah mendaftar ke Partai Gerindra sebagai bakal calon Gubernur Kalteng.
Ketua DPD Partai Gerindra Iwan Kurniawan di Palangka Raya, Senin, mengatakan tidak menutup kemungkinan hal tersebut bisa saja terjadi, namun semua itu tentunya juga ada keputusannya di Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra.
"Ya dengan adanya koalisi Indonesia Maju pada pemilihan Presiden dan Wakil Presiden 2024 yang sudah berlangsung, tidak menutup kemungkinan koalisi tersebut bisa sampai ke daerah. Namun sekali lagi tetap DPP yang nantinya yang menentukan," kata Iwan.
Selain itu, sambung Iwan, dengan mendaftarnya Nadalsyah yang akrab disapa Koyem tersebut memang sudah ditunggu sama DPD Gerindra untuk mengetahui bagaimana konsep memajukan Kalteng.
"Kalau cocok tentunya akan berkoalisi sesuai dengan harapan bersama," ungkap Iwan Kurniawan.
Di lokasi yang sama, Nadalsyah mengatakan juga mengatakan hal yang senada kemungkinan besar apabila di pusat berkoalisi dengan baik, maka di daerah tidak menutup kemungkinan akan berkoalisi juga karena sudah ada kemistri terhadap pengurus partai di pusat.
Baca juga: Baru Nadalsyah dan SKY mendaftar ke Partai Demokrat jadi bacalon di Pilkada Kalteng
"Namun ada juga di pusat berkoalisi, tetapi di daerahnya tidak berkoalisi hal itu bisa saja terjadi," katanya.
Mantan Bupati Barito Utara periode 2013–2018 dan 2018–2023 tersebut menegaskan, dirinya tidak bisa menentukan siapa kriteria bakal calon wakil gubernur yang akan mendampinginya tersebut, sebab nantinya ada masukan-masukan partai atau usulan dari partai yang nantinya yang akan mengusung dirinya.
"Demokrat kan hanya enam kursi saja sehingga untuk maju sebagai bakal calon gubernur tidak bisa sendiri dan harus berkoalisi, maka dari itu kita menunggu bagaimana komunikasi hasil koalisi partai nantinya," beber Nadalsyah.
Baca juga: Ketua Demokrat Kalteng mendaftar ke PDIP jadi Bacagub di Pilkada 2024
Sampai saat ini Nadalsyah sudah mendaftarkan diri sebagai Bakal Calon Gubernur Kalteng 2024 di enam partai. Partai pertama ada PDIP, PKB, PAN, NasDem dan terakhir Gerindra.
Tidak menutup kemungkinan Nadalsyah juga akan mendaftar ke Partai PKS dan Perindo sedangkan untuk Golkar sudah ada bakal calonnya yakni Abdul Razak sebagai Bakal Calon Gubernur Kalteng 2024.
Nadalsyah saat mendaftar di Gerindra juga langsung dilakukan fit and proper test atau uji kelayakan dan kepatutan yang dilakukan oleh pengurus partai setempat.
Ketua DPD Partai Gerindra Iwan Kurniawan di Palangka Raya, Senin, mengatakan tidak menutup kemungkinan hal tersebut bisa saja terjadi, namun semua itu tentunya juga ada keputusannya di Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra.
"Ya dengan adanya koalisi Indonesia Maju pada pemilihan Presiden dan Wakil Presiden 2024 yang sudah berlangsung, tidak menutup kemungkinan koalisi tersebut bisa sampai ke daerah. Namun sekali lagi tetap DPP yang nantinya yang menentukan," kata Iwan.
Selain itu, sambung Iwan, dengan mendaftarnya Nadalsyah yang akrab disapa Koyem tersebut memang sudah ditunggu sama DPD Gerindra untuk mengetahui bagaimana konsep memajukan Kalteng.
"Kalau cocok tentunya akan berkoalisi sesuai dengan harapan bersama," ungkap Iwan Kurniawan.
Di lokasi yang sama, Nadalsyah mengatakan juga mengatakan hal yang senada kemungkinan besar apabila di pusat berkoalisi dengan baik, maka di daerah tidak menutup kemungkinan akan berkoalisi juga karena sudah ada kemistri terhadap pengurus partai di pusat.
Baca juga: Baru Nadalsyah dan SKY mendaftar ke Partai Demokrat jadi bacalon di Pilkada Kalteng
"Namun ada juga di pusat berkoalisi, tetapi di daerahnya tidak berkoalisi hal itu bisa saja terjadi," katanya.
Mantan Bupati Barito Utara periode 2013–2018 dan 2018–2023 tersebut menegaskan, dirinya tidak bisa menentukan siapa kriteria bakal calon wakil gubernur yang akan mendampinginya tersebut, sebab nantinya ada masukan-masukan partai atau usulan dari partai yang nantinya yang akan mengusung dirinya.
"Demokrat kan hanya enam kursi saja sehingga untuk maju sebagai bakal calon gubernur tidak bisa sendiri dan harus berkoalisi, maka dari itu kita menunggu bagaimana komunikasi hasil koalisi partai nantinya," beber Nadalsyah.
Baca juga: Ketua Demokrat Kalteng mendaftar ke PDIP jadi Bacagub di Pilkada 2024
Sampai saat ini Nadalsyah sudah mendaftarkan diri sebagai Bakal Calon Gubernur Kalteng 2024 di enam partai. Partai pertama ada PDIP, PKB, PAN, NasDem dan terakhir Gerindra.
Tidak menutup kemungkinan Nadalsyah juga akan mendaftar ke Partai PKS dan Perindo sedangkan untuk Golkar sudah ada bakal calonnya yakni Abdul Razak sebagai Bakal Calon Gubernur Kalteng 2024.
Nadalsyah saat mendaftar di Gerindra juga langsung dilakukan fit and proper test atau uji kelayakan dan kepatutan yang dilakukan oleh pengurus partai setempat.