Pemkab Barut gelar pelatihan transformasi digital menuju koperasi modern
Muara Teweh (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, melaksanakan pelatihan transformasi digital koperasi menuju koperasi modern.
"Kegiatan ini merupakan perwujudan dari salah satu program pemerintah daerah dalam upaya meningkatkan produktivitas dan daya saing koperasi," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, Koperasi dan UKM Barito Utara Mastur di Mara Teweh, Senin.
Menurut dia, pemberdayaan dan pengembangan SDM insan koperasi dan UMKM di Barito Utara sangat dibutuhkan, hal ini dalam rangka upaya menciptakan pengelola-pengelola koperasi dan UMKM yang memiliki pengetahuan, keterampilan dan kompetensi dalam mengelola koperasi dan UMKM yang profesional dan modern.
Berkenaan dengan hal tersebut, kata dia, diperlukan upaya program dan kegiatan yang selaras dengan tujuan tersebut. Untuk mewujudkannya sangat diperlukan kerja sama, sinergisitas dan kolaborasi pihak terkait lainnya.
"Diharapkan terwujudnya koperasi yang maju, sehat, modern dan bermanfaat bagi anggota khususnya dan masyarakat pada umumnya,” kata dia.
Dia mengatakan, koperasi merupakan salah satu bentuk badan usaha yang harus mampu melek terhadap perkembangan teknologi dan informasi yang begitu cepat dan canggih.
Sehingga, jelasnya, koperasi dan UMKM perlu memahami, menguasai dan melakukan transformasi digital, agar koperasi dan UMKM dikelola secara profesional dan modern "Koperasi Keren dan UMKM Naik Kelas".
"Melalui pelatihan ini, saya berharap kiranya narasumber berkenan menyampaikan materi dengan bahasa yang mudah dimengerti dan dipahami oleh peserta, sehingga ilmu dan pengetahuan yang diterima dapat diterima dan diaplikasikan dengan baik di lapangan,” katanya.
Mastur juga meminta kepada peserta pelatihan agar mengikuti kegiatan pelatihan ini sampai selesai dan sungguh-sungguh, disiplin dan aktif bertanya serta berdiskusi dengan instruktur dan pengajar.
Setelah mengikuti pelatihan ini diharapkan kepada seluruh peserta pelatihan mampu menerapkan ilmu, pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh di koperasinya masing-masing, sehingga koperasi dapat berkembang dan dikelola secara profesional dan modern.
"Diharapkan akan memberikan dampak positif terhadap penciptaan lapangan pekerjaan, penanggulangan inflasi daerah dan pengangguran di daerah ini,” kata Mastur.
Kepala Bidang Koperasi, yang juga ketua panitia Sri Rahmah mengatakan dalam kegiatan pelatihan transformasi digital koperasi menuju koperasi modern diikuti sebanyak 20 orang peserta.
Maksud dan tujuan dilaksanakannya kegiatan ini adalah untuk menambah pengetahuan dan keterampilan bagi pengurus, pengawas dan anggota koperasi dalam mengembangkan pengetahuan tentang pemasaran usaha koperasi secara online.
“Untuk narasumber pada kegiatan ini dari Dinas Nakertranskop UKM dan Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Palangka Raya. Kegiatan dilaksanakan selama dua hari pada 27-28 Mei 2024,” kata Sri Rahmah.
"Kegiatan ini merupakan perwujudan dari salah satu program pemerintah daerah dalam upaya meningkatkan produktivitas dan daya saing koperasi," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, Koperasi dan UKM Barito Utara Mastur di Mara Teweh, Senin.
Menurut dia, pemberdayaan dan pengembangan SDM insan koperasi dan UMKM di Barito Utara sangat dibutuhkan, hal ini dalam rangka upaya menciptakan pengelola-pengelola koperasi dan UMKM yang memiliki pengetahuan, keterampilan dan kompetensi dalam mengelola koperasi dan UMKM yang profesional dan modern.
Berkenaan dengan hal tersebut, kata dia, diperlukan upaya program dan kegiatan yang selaras dengan tujuan tersebut. Untuk mewujudkannya sangat diperlukan kerja sama, sinergisitas dan kolaborasi pihak terkait lainnya.
"Diharapkan terwujudnya koperasi yang maju, sehat, modern dan bermanfaat bagi anggota khususnya dan masyarakat pada umumnya,” kata dia.
Dia mengatakan, koperasi merupakan salah satu bentuk badan usaha yang harus mampu melek terhadap perkembangan teknologi dan informasi yang begitu cepat dan canggih.
Sehingga, jelasnya, koperasi dan UMKM perlu memahami, menguasai dan melakukan transformasi digital, agar koperasi dan UMKM dikelola secara profesional dan modern "Koperasi Keren dan UMKM Naik Kelas".
"Melalui pelatihan ini, saya berharap kiranya narasumber berkenan menyampaikan materi dengan bahasa yang mudah dimengerti dan dipahami oleh peserta, sehingga ilmu dan pengetahuan yang diterima dapat diterima dan diaplikasikan dengan baik di lapangan,” katanya.
Mastur juga meminta kepada peserta pelatihan agar mengikuti kegiatan pelatihan ini sampai selesai dan sungguh-sungguh, disiplin dan aktif bertanya serta berdiskusi dengan instruktur dan pengajar.
Setelah mengikuti pelatihan ini diharapkan kepada seluruh peserta pelatihan mampu menerapkan ilmu, pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh di koperasinya masing-masing, sehingga koperasi dapat berkembang dan dikelola secara profesional dan modern.
"Diharapkan akan memberikan dampak positif terhadap penciptaan lapangan pekerjaan, penanggulangan inflasi daerah dan pengangguran di daerah ini,” kata Mastur.
Kepala Bidang Koperasi, yang juga ketua panitia Sri Rahmah mengatakan dalam kegiatan pelatihan transformasi digital koperasi menuju koperasi modern diikuti sebanyak 20 orang peserta.
Maksud dan tujuan dilaksanakannya kegiatan ini adalah untuk menambah pengetahuan dan keterampilan bagi pengurus, pengawas dan anggota koperasi dalam mengembangkan pengetahuan tentang pemasaran usaha koperasi secara online.
“Untuk narasumber pada kegiatan ini dari Dinas Nakertranskop UKM dan Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Palangka Raya. Kegiatan dilaksanakan selama dua hari pada 27-28 Mei 2024,” kata Sri Rahmah.