Pj Bupati Barito Utara buka pelatihan operator alat berat di Tanjung
Muara Teweh (ANTARA) - Penjabat Bupati Barito Utara, Kalimantan Tengah, Muhlis secara resmi membuka kegiatan pelatihan operator alat berat ekskavator, dump truck dan driver sarana LV di LPK Kuat Perkasa Abadi Tanjung, Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan.
"Pelatihan ini merupakan langkah nyata dalam upaya kita meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM), di tengah tantangan globalisasi dan perkembangan industri yang begitu pesat, di mana memiliki tenaga kerja yang terampil dan kompeten menjadi suatu keharusan yang tidak bisa ditawar-tawar lagi,” kata Muhlis di Tanjung, Jumat.
Menurut dia, perlunya upaya mengantisipasi kemungkinan akan potensi meningkatnya tingkat pengangguran di Kabupaten Barito Utara, yang salah satu penyebabnya adalah tenaga kerja berpendidikan dan berketerampilan rendah.
Maka dari itu Pemerintah Kabupaten Barito Utara memberikan perhatian serius untuk menemukan solusi penanganan yang tepat dan salah satu upaya yang terus dilakukan secara bertahap dan berkelanjutan adalah menjalin kerja sama dengan lembaga pelatihan kerja swasta dan pihak terkait lainnya.
"Program pelatihan ini diselenggarakan berbasis vokasi dan kompetensi, yakni salah satunya pelatihan operator alat berat dan driver sarana LV," kata dia.
Dia mengatakan, pelatihan ini penting dilaksanakan guna membekali, serta meningkatkan dan mengembangkan pengetahuan, keterampilan dan kompetensi tenaga kerja, agar mereka dapat siap bersaing dan mempunyai peluang besar terserap di dunia kerja,
"Sehingga nantinya mampu meningkatkan kesejahteraan tenaga kerja dan keluarganya, sebagaimana diamanatkan Undang-Undang Nomor 13 tahun 2003 tentang ketenagakerjaan," kata dia.
Selain itu, kata dia, dengan meningkatnya pendapatan dan pertumbuhan ekonomi akan memberikan dampak positif terhadap menurunnya tingkat inflasi daerah dan tingkat pengangguran serta kemiskinan di wilayah Kabupaten Barito.
“Saya berharap kepada para peserta pelatihan dapat mengikuti seluruh rundown kegiatan ini dengan sungguh-sungguh, semangat dan disiplin. Manfaatkan setiap sesi pelatihan untuk menggali ilmu dan pengetahuan sebanyak-banyaknya dari para instruktur/pengajar yang telah berpengalaman,” kata Muhlis.
Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, Koperasi dan UKM Barito Utara M Mastur mengatakan dalam kegiatan pelatihan ini diikuti sebanyak 48 orang peserta dengan tiga jenis pelatihan, yaitu operator alat berat ekskavator, dump truck dan driver sarana LV.
Baca juga: Pj Bupati Barut harapkan pengelolaan Bank Kalteng semakin profesional
"Peserta pelatihan untuk tiga jenis pelatihan masing-masing sebanyak 16 orang peserta per paket pelatihan, yaitu operator ekskavator, operator DT dan driver sarana LV,” kata Mastur.
Ia mengatakan, para peserta pelatihan ini adalah para pencari kerja di wilayah Kabupaten Barito Utara.
“Pelatihan dilaksanakan selama 20 hari kalender terhitung dari 28 Mei - 16 Juni 2024,” kata Mastur.
Dia menyatakan, maksud dan tujuan dari pelatihan ini, menurut dia, agar didapatkan tenaga kerja yang memiliki pengetahuan, keterampilan dan keahlian sesuai dengan yang dibutuhkan oleh dunia usaha dan industri.
Selain itu, kata dia, percepatan peningkatan daya saing tenaga kerja di Barito Utara. Tenaga kerja yang telah dilatih mampu bersaing memasuki dunia kerja/industri atau usaha mandiri berwirausaha.
"Serta mempererat hubungan kerja sama, sinergisitas, kolaborasi dengan stakeholder terkait," ucap Mastur.
Baca juga: Ketua DPRD Barut minta perusahaan utamakan rekrut tenaga kerja lokal
Baca juga: Pemkab Barut minta perusahaan utamakan menyerap tenaga kerja lokal
Baca juga: Pj Sekda Barut hadiri pembukaan pelatihan kepemimpinan nasional di Jatim
"Pelatihan ini merupakan langkah nyata dalam upaya kita meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM), di tengah tantangan globalisasi dan perkembangan industri yang begitu pesat, di mana memiliki tenaga kerja yang terampil dan kompeten menjadi suatu keharusan yang tidak bisa ditawar-tawar lagi,” kata Muhlis di Tanjung, Jumat.
Menurut dia, perlunya upaya mengantisipasi kemungkinan akan potensi meningkatnya tingkat pengangguran di Kabupaten Barito Utara, yang salah satu penyebabnya adalah tenaga kerja berpendidikan dan berketerampilan rendah.
Maka dari itu Pemerintah Kabupaten Barito Utara memberikan perhatian serius untuk menemukan solusi penanganan yang tepat dan salah satu upaya yang terus dilakukan secara bertahap dan berkelanjutan adalah menjalin kerja sama dengan lembaga pelatihan kerja swasta dan pihak terkait lainnya.
"Program pelatihan ini diselenggarakan berbasis vokasi dan kompetensi, yakni salah satunya pelatihan operator alat berat dan driver sarana LV," kata dia.
Dia mengatakan, pelatihan ini penting dilaksanakan guna membekali, serta meningkatkan dan mengembangkan pengetahuan, keterampilan dan kompetensi tenaga kerja, agar mereka dapat siap bersaing dan mempunyai peluang besar terserap di dunia kerja,
"Sehingga nantinya mampu meningkatkan kesejahteraan tenaga kerja dan keluarganya, sebagaimana diamanatkan Undang-Undang Nomor 13 tahun 2003 tentang ketenagakerjaan," kata dia.
Selain itu, kata dia, dengan meningkatnya pendapatan dan pertumbuhan ekonomi akan memberikan dampak positif terhadap menurunnya tingkat inflasi daerah dan tingkat pengangguran serta kemiskinan di wilayah Kabupaten Barito.
“Saya berharap kepada para peserta pelatihan dapat mengikuti seluruh rundown kegiatan ini dengan sungguh-sungguh, semangat dan disiplin. Manfaatkan setiap sesi pelatihan untuk menggali ilmu dan pengetahuan sebanyak-banyaknya dari para instruktur/pengajar yang telah berpengalaman,” kata Muhlis.
Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, Koperasi dan UKM Barito Utara M Mastur mengatakan dalam kegiatan pelatihan ini diikuti sebanyak 48 orang peserta dengan tiga jenis pelatihan, yaitu operator alat berat ekskavator, dump truck dan driver sarana LV.
Baca juga: Pj Bupati Barut harapkan pengelolaan Bank Kalteng semakin profesional
"Peserta pelatihan untuk tiga jenis pelatihan masing-masing sebanyak 16 orang peserta per paket pelatihan, yaitu operator ekskavator, operator DT dan driver sarana LV,” kata Mastur.
Ia mengatakan, para peserta pelatihan ini adalah para pencari kerja di wilayah Kabupaten Barito Utara.
“Pelatihan dilaksanakan selama 20 hari kalender terhitung dari 28 Mei - 16 Juni 2024,” kata Mastur.
Dia menyatakan, maksud dan tujuan dari pelatihan ini, menurut dia, agar didapatkan tenaga kerja yang memiliki pengetahuan, keterampilan dan keahlian sesuai dengan yang dibutuhkan oleh dunia usaha dan industri.
Selain itu, kata dia, percepatan peningkatan daya saing tenaga kerja di Barito Utara. Tenaga kerja yang telah dilatih mampu bersaing memasuki dunia kerja/industri atau usaha mandiri berwirausaha.
"Serta mempererat hubungan kerja sama, sinergisitas, kolaborasi dengan stakeholder terkait," ucap Mastur.
Baca juga: Ketua DPRD Barut minta perusahaan utamakan rekrut tenaga kerja lokal
Baca juga: Pemkab Barut minta perusahaan utamakan menyerap tenaga kerja lokal
Baca juga: Pj Sekda Barut hadiri pembukaan pelatihan kepemimpinan nasional di Jatim