DPRD minta masyarakat abadikan momen ke medsos saat berwisata di Palangka Raya

id dprd palangka raya, norhaini, objek wisata, pariwisata, palangkaraya, media sosial, promosi pariwisata

DPRD minta masyarakat abadikan momen ke medsos saat berwisata di Palangka Raya

Anggota Komisi C DPRD Kota Palangka Raya, Norhaini. (ANTARA/Rajib Rizali)

Palangka Raya (ANTARA) -

Anggota Komisi C DPRD Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Norhaini meminta kepada masyarakat agar dapat mengabadikan setiap momen ke media sosial saat berwisata di kota setempat.
"Karena ini bisa membantu mengenalkan apa saja objek wisata yang dimiliki Kota Palangka Raya dan bisa saja menjadi referensi masyarakat luar daerah," katanya di Palangka Raya, Senin.
Dia menjelaskan, keberadaan media sosial saat ini sangat berperan penting menjadi salah satu sarana jitu untuk mempromosikan sesuatu.
Dalam media sosial, masyarakat dapat dengan mudah membuat suatu konten apa saja yang akhirnya menjadi viral di kalangan masyarakat secara luas.
"Sering kok ketika saya membuka media sosial, muncul objek wisata dari daerah lain di beranda media sosial saya. Inikan artinya masyarakat aktif turut mempromosikan objek wisata di daerahnya," ucapnya.

Baca juga: Kuliner lokal diyakini mampu tingkatkan daya tarik pariwisata Palangka Raya

Lebih lanjut Norhaini meyakini, masyarakat Palangka Raya memiliki keterampilan dalam membuat konten dan mengedit video atau foto agar dapat lebih menarik.
Bahkan saat ini terdapat berbagai macam aplikasi edit visual, baik itu video maupun foto yang mudah digunakan serta dapat diunduh secara gratis di gawai masing-masing.
"Hanya saja yang membedakan bagaimana kreativitas masing-masing masyarakat untuk membuat konten yang seperti apa dan bagaimana," ujarnya.
Srikandi dari partai Golkar ini berharap langkah ini dapat dilakukan oleh masyarakat untuk membantu pemerintah dalam mempromosikan objek wisata di Palangka Raya.
Hal tersebut mengingat Kota Palangka Raya tidak seperti kabupaten lain di Kalimantan Tengah yang memiliki sektor unggulan, yakni perkebunan dan pertambangan guna mendongkrak Pendapatan Asli Daerah.
"Kalau Kota Palangka Raya kan hanya lebih ke sektor wisata, objek wisata, perhotelan, restoran dan sebagainya. Untuk itu perlu ada tindakan nyata yang melibatkan seluruh pihak agar dapat lebih maksimal," demikian Norhaini.

Baca juga: DPRD minta Pemkot Palangka Raya perbanyak fasilitas olahraga

Baca juga: Imigrasi perkuat kolaborasi program pengawasan orang asing di Pulpis

Baca juga: Pemkot Palangka Raya diminta jadikan RPJPD sebagai dasar pembangunan