Makkah (ANTARA) - Kantor Berita Arab Saudi atau Saudi Press Agency (SPA) menggandeng sejumlah kantor berita dari negara-negara Islam, termasuk Kantor Berita ANTARA untuk berkolaborasi mengabarkan peristiwa selama musim haji 1445 Hijriah/2024 Masehi secara objektif di Makkah, Arab Saudi.
"Ini adalah kesempatan dengan mendatangi dan melihat langsung berdasarkan realitas," kata President SPA Dr Fahd bin Hassan Al Aqran saat menyapa jurnalis dari kantor berita negara-negara Islam di Hajj Media Hub di Makkah, Arab Saudi, Senin.
Dia berharap dengan mengundang kantor berita dari negara-negara Islam lain, berbagai informasi yang telah dilakukan Pemerintah Arab Saudi mengenai tanggung jawab pengelolaan dua masjid suci di Makkah dan Madinah beserta pengunjungnya selama musim haji bisa lebih disebarluaskan.
Karena itu, menurut Fahd, dalam kerja sama itu SPA berusaha memfasilitasi para jurnalis dari kantor berita negara lain untuk bertemu langsung dengan sejumlah otoritas terkait.
"Kami mencoba untuk memberikan informasi dan pada saat yang sama memberikan orang yang bertanggung jawab," kata dia.
Baca juga: Serapan kuota haji 2024 menjadi tertinggi sepanjang sejarah
Menurut Fahd, kantor berita memiliki peran sebagai sumber berita yang nyata dan paling kredibel serta memiliki tanggung jawab menyampaikan kebenaran kepada dunia.
"Merekalah yang paling dapat diandalkan," ujarnya.
Dia berharap dalam kemitraan itu, dapat saling berkontribusi, berbagi, dan menulis apapun terkait musim haji melalui berbagai platform termasuk foto serta video.
Baca juga: Penimbangan koper kepulangan haji Indonesia mulai 13 Juni 2024
Baca juga: Raja Salman undang lebih 50 warga Indonesia pergi haji gratis
Direktur Pemberitaan Perum LKBN ANTARA Irfan Junaidi menyampaikan terima kasih kepada SPA yang telah melibatkan ANTARA sebagai salah satu partner utama untuk peliputan Haji 2024.
"Sangat bersyukur ANTARA mendapat kesempatan ini. Peristiwa haji selalu dilaporkan oleh ANTARA kepada masyarakat untuk bisa mengikuti prosesi penting ini," kata Irfan.
Dia mengatakan momen haji merupakan peristiwa penting bagi Indonesia, karena setiap tahun memberangkatkan sekitar 200 ribu orang ke tanah suci.
Baca juga: Pemerintah Arab Saudi siagakan pengamanan ketat jamaah calon haji
Baca juga: Pemerintah siapkan safari wukuf jamaah calon haji lansia
"Yang bisa berangkat haji dari Indonesia setahun memang sekitar 200 ribu orang. Tapi, sesungguhnya berjuta-juta masyarakat Indonesia yang ingin berangkat ke tanah suci untuk menunaikan ibadah haji," kata dia.
ANTARA, kata Irfan, sangat terbuka untuk terus bekerja sama dengan SPA, maupun pemerintah Arab Saudi secara keseluruhan.
Baca juga: Klinik Indonesia siapkan empat tim kesehatan saat puncak haji
Baca juga: Pemerintah Arab Saudi luncurkan dompet digital untuk haji dan umrah
Saat ini ANTARA melayani sekitar 400 media pelanggan dan masyarakat secara luas.
Melalui website antaranews.com, sajian informasi dari ANTARA bisa dinikmati langsung oleh masyarakat.
"Platform media sosial juga dimanfaatkan ANTARA untuk menyebarkan informasi valid terkini kepada masyarakat luas," tutur Irfan Junaidi.