Palangka Raya (ANTARA) - Ketua DPRD Kalimantan Tengah Wiyatno mengingatkan sekaligus meminta kepada pemerintah daerah, baik provinsi maupun kabupaten/kota di wilayah ini, agar lebih optimal dalam mengawasi kondisi maupun kualitas hewan kurban jelang Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah.
Pengawasan secara optimal sangat diperlukan karena daging hewan kurban memiliki kriteria tertentu dan aman untuk dikonsumsi, kata Wiyatno di Palangka Raya, Rabu.
"Sudah tugas dan kewajiban pemda melalui dinas terkait untuk memastikan hewan kurban yang akan dikurbankan saat idul adha layak dan aman dikonsumsi," ucapnya.
Wakil rakyat Kalteng dari daerah pemilihan V meliputi Kabupaten Kapuas dan Pulang Pisau itu juga menyebut, pentingnya memastikan kualitas daging kurban sebagai bagian dari komitmen untuk memberikan yang terbaik kepada masyarakat dalam perayaan Idul Adha.
"Pemeriksaan yang teliti terhadap kondisi hewan kurban, diharapkan dapat memastikan bahwa daging yang didistribusikan sesuai dengan standar kesehatan dan kebersihan yang diperlukan," kata Wiyatno.
Menurut Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu, langkah pemeriksaan kualitas hewan kurban ini juga merupakan upaya preventif, untuk menjaga kesehatan masyarakat dari potensi risiko penyakit yang dapat ditularkan melalui konsumsi daging yang tidak memenuhi standar.
Baca juga: DPRD Kalteng minta pemda tingkatkan fasilitas publik di permukiman kumuh
Dirinya juga mengingatkan kepada masyarakat yang ingin berkurban saat Hari Raya Idul Adha tahun ini, jangan tergiur dengan harga murah. Sebab, dikhawatirkan tidak melalui proses yang layak.
"Biasanya akan banyak muncul tawaran hewan kirban murah, baik itu di medsos ataupun secara langsung, jangan sampai tergiur di takutkan hewan tersebut tidak sehat atau penipuan," demikian Wiyatno.
Baca juga: Atasi kesulitan bertransaksi, Legislator Kalteng sarankan pembentukan Bank Desa
Baca juga: Ketua DPRD Kalteng tegaskan segera bahas dua raperda usulan pemprov
Baca juga: DPRD Kalteng minta pemda lakukan langkah strategis tingkatkan PAD