Kadishub Bartim: Potensi PAD pelabuhan minimal Rp1 miliar setiap tahun

id Kadishub Bartimsebut PAD pelabuhan minimal Rp1 miliar setiap tahun, kalteng, dishub, dinas Perhubungan, Bartim, Barito timur

Kadishub Bartim: Potensi PAD pelabuhan minimal Rp1 miliar setiap tahun

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Barito Timur, Bertolumeus. ANTARA/Habibullah

Tamiang Layang (ANTARA) - Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah, Bertolumeus menegaskan bahwa pendapatan asli daerah (PAD) yang akan didapat dari pengelolaan pelabuhan minimal Rp1 miliar.

“Bahkan bisa puluhan miliar. Pemerintah Kabupaten Barito Timur mendapatkan komisi sebesar 20 persen,” tegas Kepala Bertolumeus di halaman Kantor Bupati Bartim di Tamiang Layang, Rabu.

Menurut Berto, PAD 20 persen dari pengelolaan pelabuhan itu merupakan hasil pendapatan bersih pihak pengelola pelabuhan. Pendapatan dihitung berdasarkan pemakai atau pengguna jasa pelabuhan.

Baca juga: Penjabat Bupati Bartim minta kinerja kepala OPD lebih optimal

Potensi perlu dioptimalkan karena peluangnya cukup besar untuk membantu meningkatkan PAD Barito Timur. Apalagi jika aktivitas di Pelabuhan terus meningkat, maka potensi PAD yang akan didapat daerah ini juga semakin besar. 

“Semakin banyak pengguna jasa, maka semakin banyak pendapatan yang akan didapatkan Pemerintah Kabupaten Barito Timur. Tidak hanya Rp1 miliar saja yang bisa didapatkan, namun bisa mencapai puluhan miliar,” ujarnya mengulangi.

Dijelaskan Berto, pengguna jasa yang siap yakni perusahaan pertambangan dan perusahaan besar sawit yang ada di wilayah Kabupaten Barito Timur. Hal ini karena pelabuhan akan dikelola oleh Badan Usaha Pelabuhan (BUP) maka statusnya akan berubah dari Dermaga Telang Baru menjadi Pelabuhan Umum Telang baru sehingga yang melayani jasa kepelabuhanan secara umum.

“Maka ada kemungkinan besar PAD yang didapatkan bisa dari jasa kepelabuhanan, jasa bongkar muat serta jasa sandar dan lainnya. Kami optimis kerjasama ini bisa terjalin baik  dengan pengelola pelabuhan yakni BUP PT Indonesia Terminal Kargo (ITK),” kata Bertolumeus.

Dermaga Sungai dan Danau Telang Baru merupakan aset Pemerintah Kabupaten Barito Timur yang diberikan secara hibah dari Kementerian Perhubungan RI. Pemerintah Kabupaten Barito Timur memprediksi pada awal 2025 sudah bisa operasional. Saat ini sedang dalam pengkajian struktur pelabuhan dan perancangan desainnya.

Baca juga: Warga Bartim diminta tingkatkan kesehatan mengantisipasi pancaroba

Baca juga: Jamin kesehatan keluarga, pekerja di Bartim ini percayakan program JKN

Baca juga: KPU Bartim sebut pemilih milenial mencapai 20 persen