Jelang Idul Adha, Pemkot Palangka Raya diminta pastikan hewan kurban sehat

id dprd palangka raya, khemal nasery, hewan kurban, pmk, palangkaraya,idul adha

Jelang Idul Adha, Pemkot Palangka Raya diminta pastikan hewan kurban sehat

Anggota Komisi B DPRD Kota Palangka Raya, Khemal Nasery. (ANTARA/Rajib Rizali)

Palangka Raya (ANTARA) -

Menjelang Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah Anggota Komisi B DPRD Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Khemal Nasery meminta pemerintah kota dapat benar-benar memastikan hewan kurban dalam kondisi sehat.
"Jangan sampai ada hewan kurban, baik itu kambing maupun sapi terjangkit penyakit, terlebih penyakit mulut dan kuku atau PMK," katanya di Palangka Raya, Sabtu.
Dirinya mengapresiasi upaya Pemerintah Kota Palangka Raya yang telah sigap memberikan vaksin PMK terhadap hewan kurban yang baru tiba ke daerah ini.
Hal tersebut diyakini merupakan langkah yang tepat untuk memastikan hewan benar-benar sehat sebelum disembelih dan dikonsumsi oleh masyarakat luas.
"Namun setelah divaksin, pemerintah juga harus rutin melakukan monitoring kesehatan hewan secara menyeluruh guna mendeteksi dini penyebaran penyakit," ucapnya.
Politisi Partai Golkar ini meminta Pemerintah Kota Palangka Raya dapat bekerja sama dengan dengan Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) menyelenggarakan program vaksinasi yang efektif dan menyeluruh.

Baca juga: DPRD Palangka Raya ajak masyarakat galakkan Gemarikan

Dirinya juga mengajak seluruh peternak hewan kurban aktif memantau kesehatan ternak masing-masing dan melaporkan ke Puskeswan apabila terdapat gejala-gejala penyakit mencurigakan.
"Pemerintah juga harus mengedukasi peternak hewan kurban mengenai pentingnya vaksinasi dan langkah-langkah pencegahan penyakit ternak lainnya," ujarnya.
Lebih lanjut Khemal menyarankan kepada masyarakat yang hendak mengonsumsi daging hewan kurban, agar dapat merebus daging tersebut di dalam air mendidih atau pada suhu 70 derajat selama 30 menit.
"Yang terpenting masyarakat selalu waspada saja, beli hewan kurban di tempat yang terpercaya, jangan sampai tergiur dengan harga yang murah tetapi ternyata hewan kurbannya tidak sehat," demikian Khemal Nasery.

Baca juga: Mantan Kepala Dispora Kalteng ingin majukan Palangka Raya melalui Pilwakot 2024

Baca juga: Maknai Idul Adha, Swiss-Belhotel Palangka Raya serahkan hewan kurban ke sejumlah masjid

Baca juga: DPRD minta pemkot pastikan keakuratan data stunting di Palangka Raya