Palangka Raya (ANTARA) -
Perusahaan Listrik Negara (PLN) Persero menyiagakan 1.934 personel dalam upaya menjaga keandalan pasokan listrik di wilayah Provinsi Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan menjelang Idul Adha 1445 Hijriah.
"Kami menyiagakan sebanyak 1.934 personel gabungan beserta peralatan pendukungnya," kata General Manager PLN Unit Induk Distribusi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (UID Kalselteng) Muhammad Joharifin melalui pernyataan yang diterima di Palangka Raya, Sabtu.
Dia mengatakan, pihaknya juga menyiapkan 193 posko yang tersebar di seluruh unit PLN se Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah demi mendukung kelancaran dan kenyamanan seluruh masyarakat saat hari raya kurban nanti.
“PLN akan selalu all out untuk memberikan pelayanan kepada seluruh masyarakat untuk menikmati listrik dalam event-event penting seperti hari raya ini,” kata Joharifin.
Seperti diberitakan sebelumnya, PLN telah melaksanakan kegiatan pemeliharaan jaringan listrik seperti kegiatan Bakti Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB), gerakan akselerasi eksekusi serentak (GAES), maupun kegiatan pemeliharaan lainnya.
Inspeksi skrining, patroli rutin lokasi-lokasi penting juga dilakukan oleh petugas untuk memastikan keandalan infrastruktur kelistrikan bisa aman, sehingga jalannya Idul Adha tahun ini bisa berjalan dengan lancar.
“Kita juga inspeksi dan mitigasi beberapa lokasi prioritas. Ada sekitar 96 lokasi masjid dan ratusan lokasi penting lainnya yang telah dilakukan pengecekan kondisi suplai kelistrikannya oleh petugas PLN,” kata Joharifin.
Selanjutnya, Joharifin memaparkan kemampuan pasokan daya listrik dari pembangkit yang akan menyuplai kelistrikan seluruh pelanggan di Kalselteng.
“Daya mampu mesin sangat cukup bahkan berlebih, dari data yang kita peroleh, Sistem Kelistrikan Kalselteng memiliki daya mampu pasok sebesar 1.101 Mega Watt (MW) dengan prediksi beban sekitar 770 MW, sehingga masih ada cadangan daya 330 MW,” katanya.
PLN UID Kalselteng juga menyiapkan peralatan pendukung operasional lainnya seperti 45 genset dengan total daya 2.347 kilo Volt Ampere (kVA), 46 Uninterruptible Power Supply (UPS) sebesar 731 kVA.
Kemudian juga 27 Unit Gardu Bergerak (UGB) total daya 7.580 kVA, 3 Unit Kabel Bergerak (UKB) sepanjang 1.800 meter, 6 crane, 199 mobil, 123 motor, serta tersedia 14 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).
“Khusus untuk SPKLU, kami pastikan akan selalu standby selama 24 jam dan petugas juga akan siap membantu, bahkan jumlahnya akan terus kami tambah di beberapa lokasi lagi demi memberi kenyamanan para pengguna kendaraan listrik,” katanya.