Anggota Komisi C DPRD Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Beta Syailendra meminta masyarakat agar dapat turut serta dalam melestarikan keberagaman budaya lokal, khususnya seni tari daerah.
Dirinya menjelaskan, pelestarian budaya sebagai langkah mempertahankan identitas budaya lokal di tengah era globalisasi, yakni banyaknya generasi muda yang kini mengikuti budaya barat.
"Seni tari daerah memiliki peran yang sangat penting dalam memperkuat jati diri bangsa dan mempererat jalinan sosial antar generasi di daerah ini," katanya di Palangka Raya, Selasa.
Dirinya menyampaikan, tarian daerah tidak hanya sebagai ekspresi seni, tetapi juga sebagai warisan budaya yang harus terus dilestarikan dan dijaga keberlangsungannya.
Untuk itu penting bagi seluruh lapisan masyarakat, khususnya para generasi muda menghargai serta turut berperan dalam pelestarian seni tari di daerah.
“Kita perlu terus mengajarkan kepada generasi muda tentang nilai-nilai budaya melalui seni tari daerah. Dengan begitu, mereka dapat menghargai dan menjaga warisan budaya kita untuk tetap hidup dan berkembang,” ucapnya.
Baca juga: PKL di Pasar Besar Palangka Raya diminta komitmen jaga kebersihan
Baca juga: PKL di Pasar Besar Palangka Raya diminta komitmen jaga kebersihan
Lebih lanjut Beta menjelaskan, pelestarian seni tari daerah juga dapat menjadi daya tarik pariwisata yang berpotensi mengangkat nama Kota Palangka Raya di mata dunia.
Untuk itu dirinya meminta kepada Pemerintah Kota Palangka Raya, agar dapat memberikan tempat bagi para sanggar kesenian di daerah ini untuk menampilkan kesenian tari daerah, baik pada kegiatan pemerintahan, pariwisata maupun agenda lainnya.
"Sehingga para pelaku seni tari daerah memiliki semangat yang terus terjaga dengan adanya ruang yang diberikan pemerintah maupun penyelenggara agenda," ujarnya.
Politisi Partai Amanat Nasional ini meyakini, Provinsi Kalimatan Tengah, khususnya Kota Palangka Raya memiliki kekayaan budaya yang luar biasa menarik dan beraneka ragam.
Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi para pelaku seni tari daerah untuk mengenalkan jenis-jenis serta makna dari setiap gerakan suatu tarian daerah kepada masyarakat.
"Sehingga hal itu tidak hanya melestarikan dan mempertahankan identitas budaya, tetapi juga membuka peluang untuk mengembangkan pariwisata budaya yang berkelanjutan di Kota Palangka Raya,” demikian Beta Syailendra.
Baca juga: DPRD nilai penerapan zonasi belum optimal pada pelaksanaan PPDB di Palangka Raya
Baca juga: DPRD Palangka Raya ajak warga hidup sehat melalui berolahraga
Baca juga: DPRD Palangka Raya: Jadikan kejuaraan tarkam untuk jaring bibit atlet
Baca juga: DPRD Palangka Raya ajak warga hidup sehat melalui berolahraga
Baca juga: DPRD Palangka Raya: Jadikan kejuaraan tarkam untuk jaring bibit atlet