Tim Gegana kepolisian dikerahkan strelisasi lokasi Pesparawi XVII Kalteng di Pulpis
Pulang Pisau (ANTARA) - Kepala Kepolisian Resort Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, AKBP Mada Ramadita menyatakan bahwa selain menurunkan personel dengan 2/3 kekuatan, pihaknya juga telah mengajukan permintaan BKO personel gegana dari Polda Kalteng.
Permintaan untuk strelisasi yang menjadi lokasi acara pembukaan dan semua tempat lomba dalam Perparawi XVII tingkat Kalteng, kata Mada Ramadita di Pulang Pisau, Jumat.
"Semua sudah kita konsepkan terkait pengamanan, termasuk antisipasi ancaman sabotase dan teror dalam pelaksanaan Pesparawi di Pulang Pisau," tambahnya.
Dikatakan, pengamanan menjadi perhatian khusus dari opening ceremony dan closing ceremony hingga pelaksanaan berbagai kegiatan lomba yang dilaksanakan dalam Pesparawi. Bahkan, sekalipun dalam kegiatan Perparawi XVII Kalteng ada hiburan yang bisa mendatangkan masyarakat dalam jumlah besar, jajaran kepolisian dalam mengamankan, telah diterapkan sesuai Standar Operasi Prosedure (SOP), sebagai upaya meminimalisir terjadinya hal yang tidak diinginkan.
Mada Ramadita mengatakan, SOP pengamanan telah disampaikan kepada panitia kegiatan termasuk pengamanan teknis untuk tamu undangan VVIP. Pengamanan menyangkut aspek secara menyeluruh, baik ancaman sabotase, teror, aksi arak-arakan, hingga minuman keras (Miras).
"Semua lalulintas manusia yang datang dari kabupaten/kota di Kalimantan Tengah terfokus disini sehingga lingkungan seluruh kota termasuk tempat-tempat wisata menjadi semua obyek pengamanan harus mendapat perhatian," tegasnya.
Baca juga: Kapolres Pulang Pisau: Personel terlibat judi online pasti ditindak tegas
Mada Ramadita juga mengatakan bahwa personel Polres setempat juga telah diinstruksikan untuk mengantisipasi kejahatan jalanan untuk memberikan rasa aman kepada seluruh masyarakat khususnya utusan kontingen yang datang dari seluruh kabupaten/kota di Kalimantan Tengah. Pemondokan juga tidak luput menjadi sasaran obyek pengamanan.
"Kami menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk bersama-sama menciptakan suasana yang aman dan kondusif, dimana kabupaten setempat dipercaya menjadi tuan rumah dalam kegiatan tingkat provinsi," demikian Mada Ramadita.
Baca juga: Pulang Pisau bertekad jadi tuan rumah terbaik Pesparawi XVII
Baca juga: Pemkab Pulang Pisau perkuat keterampilan masyarakat buka peluang ekonomi
Baca juga: Kontingen Barito Utara ikuti Pesparawi XVII Kalteng di Pulang Pisau
Permintaan untuk strelisasi yang menjadi lokasi acara pembukaan dan semua tempat lomba dalam Perparawi XVII tingkat Kalteng, kata Mada Ramadita di Pulang Pisau, Jumat.
"Semua sudah kita konsepkan terkait pengamanan, termasuk antisipasi ancaman sabotase dan teror dalam pelaksanaan Pesparawi di Pulang Pisau," tambahnya.
Dikatakan, pengamanan menjadi perhatian khusus dari opening ceremony dan closing ceremony hingga pelaksanaan berbagai kegiatan lomba yang dilaksanakan dalam Pesparawi. Bahkan, sekalipun dalam kegiatan Perparawi XVII Kalteng ada hiburan yang bisa mendatangkan masyarakat dalam jumlah besar, jajaran kepolisian dalam mengamankan, telah diterapkan sesuai Standar Operasi Prosedure (SOP), sebagai upaya meminimalisir terjadinya hal yang tidak diinginkan.
Mada Ramadita mengatakan, SOP pengamanan telah disampaikan kepada panitia kegiatan termasuk pengamanan teknis untuk tamu undangan VVIP. Pengamanan menyangkut aspek secara menyeluruh, baik ancaman sabotase, teror, aksi arak-arakan, hingga minuman keras (Miras).
"Semua lalulintas manusia yang datang dari kabupaten/kota di Kalimantan Tengah terfokus disini sehingga lingkungan seluruh kota termasuk tempat-tempat wisata menjadi semua obyek pengamanan harus mendapat perhatian," tegasnya.
Baca juga: Kapolres Pulang Pisau: Personel terlibat judi online pasti ditindak tegas
Mada Ramadita juga mengatakan bahwa personel Polres setempat juga telah diinstruksikan untuk mengantisipasi kejahatan jalanan untuk memberikan rasa aman kepada seluruh masyarakat khususnya utusan kontingen yang datang dari seluruh kabupaten/kota di Kalimantan Tengah. Pemondokan juga tidak luput menjadi sasaran obyek pengamanan.
"Kami menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk bersama-sama menciptakan suasana yang aman dan kondusif, dimana kabupaten setempat dipercaya menjadi tuan rumah dalam kegiatan tingkat provinsi," demikian Mada Ramadita.
Baca juga: Pulang Pisau bertekad jadi tuan rumah terbaik Pesparawi XVII
Baca juga: Pemkab Pulang Pisau perkuat keterampilan masyarakat buka peluang ekonomi
Baca juga: Kontingen Barito Utara ikuti Pesparawi XVII Kalteng di Pulang Pisau