Kapolda Kalteng minta masyarakat sampaikan kritik dan masukan
Palangka Raya (ANTARA) - Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Tengah, Irjen Polisi Djoko Poerwanto meminta seluruh masyarakat agar dapat terus menyampaikan segala masukan dan kritik terkait pelayanan Polri di usia yang ke-78 ini.
"Kritik dan masukan dari masyarakat ini sangat penting di dalam tubuh Polri untuk kami bisa selalu mengevaluasi diri dalam hal memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat," katanya di Palangka Raya, Senin.
Usai memimpin upacara HUT Bhayangkara ke-78 di halaman kantor Gubernur Kalimantan Tengah, Kapolda mengatakan bahwa di usia yang ke-78 ini pihaknya berkomitmen untuk dapat terus melaksanakan tugas pokok Polri, yakni melayani, mengayomi dan melindungi masyarakat dengan maksimal.
Untuk melakukan hal tersebut, perlu adanya sinergisitas dari TNI, pemangku kepentingan, Forkopimda hingga lapisan masyarakat untuk bekerja sama menciptakan Kalimantan Tengah menjadi lebih aman dan nyaman.
"Dengan usia ke-78 ini, maka kami berkomitmen tidak ada lagi kalimat untuk tidak melayani, mengayomi dan melindungi masyarakat. Karena itu tugas pokok Polri," ucapnya.
Baca juga: Disdagperin Kalteng sosialisasi P3DN pacu kecintaan pemuda pada produk lokal
Lebih lanjut Djoko mengatakan, bahwa dalam menjaga sinergisitas tersebut dapat terus harmonis, terdapat tiga hal yang perlu ditekankan, yakni komunikasi, koordinasi dan kolaborasi.
Dirinya menilai bahwa tanpa adanya tiga hal tersebut, akan sangat mustahil bagi Polri untuk dapat tetap menjaga Kalimantan Tengah dapat tetap aman dan nyaman untuk masyarakat melakukan aktivitas sehari-hari.
"Karena provinsi ini kan memiliki nilai falsafah 'Huma Betang' dan visi misi Kalimantan Tengah Makin Berkah. Karena itu sudah seharusnya menjadi tugas bersama, tidak hanya Polri saja," ujarnya.
Lebih lanjut jenderal bintang dua ini menekankan kepada para personelnya untuk dapat menjunjung tinggi kode etik dalam melaksanakan tugas di lapangan.
Dirinya siap menindak tegas para oknum personelnya yang dengan sengaja melanggar segala kode etik Polri dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat di Kalimantan Tengah.
"Karena masyarakat itu penting bagi kita untuk memastikan segala kesejahteraan nya terpenuhi. Mari bersama-sama di momen HUT Bhayangkara ke-78 ini dapat menjadi semangat baru bagi kita untuk memajukan Kalimantan Tengah," demikian Irjen Pol Djoko Poerwanto.
Baca juga: Pemprov Kalteng salurkan 3.000 paket sembako murah untuk masyarakat Kapuas
Baca juga: DPMPTSP Kalteng wujudkan pembangunan berkelanjutan dengan melibatkan 'kawan investor'
Baca juga: Kalteng implementasikan sertipikat elektronik optimalkan layanan bidang pertanahan
"Kritik dan masukan dari masyarakat ini sangat penting di dalam tubuh Polri untuk kami bisa selalu mengevaluasi diri dalam hal memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat," katanya di Palangka Raya, Senin.
Usai memimpin upacara HUT Bhayangkara ke-78 di halaman kantor Gubernur Kalimantan Tengah, Kapolda mengatakan bahwa di usia yang ke-78 ini pihaknya berkomitmen untuk dapat terus melaksanakan tugas pokok Polri, yakni melayani, mengayomi dan melindungi masyarakat dengan maksimal.
Untuk melakukan hal tersebut, perlu adanya sinergisitas dari TNI, pemangku kepentingan, Forkopimda hingga lapisan masyarakat untuk bekerja sama menciptakan Kalimantan Tengah menjadi lebih aman dan nyaman.
"Dengan usia ke-78 ini, maka kami berkomitmen tidak ada lagi kalimat untuk tidak melayani, mengayomi dan melindungi masyarakat. Karena itu tugas pokok Polri," ucapnya.
Baca juga: Disdagperin Kalteng sosialisasi P3DN pacu kecintaan pemuda pada produk lokal
Lebih lanjut Djoko mengatakan, bahwa dalam menjaga sinergisitas tersebut dapat terus harmonis, terdapat tiga hal yang perlu ditekankan, yakni komunikasi, koordinasi dan kolaborasi.
Dirinya menilai bahwa tanpa adanya tiga hal tersebut, akan sangat mustahil bagi Polri untuk dapat tetap menjaga Kalimantan Tengah dapat tetap aman dan nyaman untuk masyarakat melakukan aktivitas sehari-hari.
"Karena provinsi ini kan memiliki nilai falsafah 'Huma Betang' dan visi misi Kalimantan Tengah Makin Berkah. Karena itu sudah seharusnya menjadi tugas bersama, tidak hanya Polri saja," ujarnya.
Lebih lanjut jenderal bintang dua ini menekankan kepada para personelnya untuk dapat menjunjung tinggi kode etik dalam melaksanakan tugas di lapangan.
Dirinya siap menindak tegas para oknum personelnya yang dengan sengaja melanggar segala kode etik Polri dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat di Kalimantan Tengah.
"Karena masyarakat itu penting bagi kita untuk memastikan segala kesejahteraan nya terpenuhi. Mari bersama-sama di momen HUT Bhayangkara ke-78 ini dapat menjadi semangat baru bagi kita untuk memajukan Kalimantan Tengah," demikian Irjen Pol Djoko Poerwanto.
Baca juga: Pemprov Kalteng salurkan 3.000 paket sembako murah untuk masyarakat Kapuas
Baca juga: DPMPTSP Kalteng wujudkan pembangunan berkelanjutan dengan melibatkan 'kawan investor'
Baca juga: Kalteng implementasikan sertipikat elektronik optimalkan layanan bidang pertanahan