Sampit (ANTARA) - Prestasi kembali ditorehkan perusahaan perkebunan kelapa sawit PT Maju Aneka Sawit, kali ini dengan meraih penghargaan Kecelakaan Nihil atau Zero Accident Award 2024 dari Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran.
"Ini tentu membanggakan bagi kami karena mendapat apresiasi dari pemerintah. Selama ini kami memang berkomitmen untuk menjalankan program K3 (keselamatan dan kesehatan kerja). Bukan sekadar seremonial, tetapi memang tujuan kami serius dalam melindungi seluruh pekerja di perusahaan ini," kata General Manager Musim Mas Group Regional Kalimantan Tengah, Rusli Salim.
PT Maju Aneka Sawit yang merupakan salah satu perusahaan di bawah naungan Musim Mas Group diberikan penghargaan Zero Accident Award 2024 atas prestasinya dalam melaksanakan program K3 sehingga mencapai 760.752.5 jam kerja orang tanpa kecelakaan kerja, terhitung sejak 1 Januari 2021 sampai 31 Desember 2023.
Penyerahan penghargaan dilaksanakan dalam sebuah acara yang digelar di Palangka Raya, Selasa (16/7). Acara dipimpin Wakil Gubernur Kalimantan Tengah Edy Pratowo didampingi Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kalteng Farid Wajdi.
Rusli Salim mengatakan, selama ini perusahaannya sangat ketat menerapkan program K3. Siapapun yang menjalankan pekerjaan di lingkungan perusahaan, wajib mematuhi aturan terkait K3, seperti menggunakan alat pelindung diri dan lainnya.
Pengawasan secara internal dilakukan secara ketat untuk memastikan program K3 dilaksanakan dan dipatuhi dengan baik sesuai aturan. Perusahaan juga bersinergi dengan pemerintah, khususnya melalui Disnakertrans dan pihak terkait lainnya dalam hal sosialisasi dan kegiatan lainnya terkait pelaksanaan K3.
Penghargaan Zero Accident Award 2024 yang diterima PT Maju Aneka Sawit ini menjadi motivasi untuk terus menjalankan Program K3 dengan baik. Tujuannya agar demi terwujudnya keselamatan dan kesehatan kerja di lingkungan perusahaan PT Maju Aneka Sawit.
"Kami berkomitmen untuk terus melaksanakan Program K3 ini dengan baik. Ini juga wujud keseriusan perusahaan kami dalam melindungi seluruh pekerja. Tentunya diharapkan ini juga akan membawa dampak positif bagi peningkatan kinerja perusahaan," harap Rusli Salim.
Sementara itu Wakil Gubernur Kalimantan Tengah Edy Pratowo mengatakan, Pemprov Kalteng pada dasarnya selalu mendukung kebijakan pemerintah pusat dalam hal ini mendukung Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) sebagai pemangku kebijakan K3 nasional, termasuk dengan dikeluarkannya Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) RI Nomor 244 Tahun 2023 tentang Petunjuk Pelaksanaan Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Nasional 2024.
Salah satu hasil dari pengimplementasian budaya K3 yang baik, kata dia, sejumlah perusahaan di Kalteng berhasil menerima penghargaan zero accident. Penghargaan itu sebagai salah satu upaya Pemprov Kalteng dalam mengapresiasi dan memotivasi manajemen perusahaan yang telah menerapkan K3.
"Program K3 dapat menekan kerugian, meningkatkan kualitas hidup, dan indeks pembangunan manusia, serta membantu dalam menunjang pembangunan nasional. Hingga pada akhirnya semakin meningkatkan daya saing nasional untuk mencapai pembangunan yang berkelanjutan serta peningkatan daya saing nasional di era global," ujar Edy.
Pemprov Kalteng mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan berperan aktif dalam mengembangkan, mempromosikan, serta membudayakan keselamatan dan kesehatan kerja di lingkungan kerja masing-masing.
Penghargaan diberikan kepada PT Maju Aneka Sawit merupakan bentuk apresiasi pemerintah daerah terhadap komitmen perusahaan ini dalam mengutamakan keselamatan dan kesehatan kerja di lingkungan perusahaan.
Baca juga: PT Maju Aneka Sawit bergerak cepat bantu korban banjir Desa Hanjalipan
Baca juga: PT Maju Aneka Sawit tingkatkan program penghijauan sempadan sungai
Baca juga: PT Maju Aneka Sawit bantu kelistrikan dan pendidikan di Desa Hanjalipan
Baca juga: SDS Anwar Karim VI binaan PT Maju Aneka Sawit raih penghargaan Adiwiyata Nasional
