Jokowi ingin pastikan IKN aman tanpa kejahatan

id Jokowi ,Presiden Joko Widodo, Ibu Kota Nusantara ,ikn

Jokowi ingin pastikan IKN aman tanpa kejahatan

Presiden Joko Widodo (kanan) bersama Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno (kiri) menjawab pertanyaan watawan saat perdana berkantor di kompleks Kantor Presiden, Ibu Kota Nusantara (IKN), Senin (29/7/2024). Pada hari perdana berkantor di IKN, Presiden memimpin rapat dengan jajaran Otorita IKN didampingi Mensesneg dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, serta akan menerima Jajaran Forkompinda Kaltim. ANTARA FOTO/Mentari Dwi Gayati/app/aww (ANTARA FOTO/MENTARI DWI GAYATI)

Jakarta (ANTARA) -
Presiden Joko Widodo ingin memastikan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur menjadi ibu kota yang aman tanpa kejahatan.

Kepala Negara akan segera memanggil jajaran pihak pengamanan dari unsur TNI dan Polri untuk mendapatkan laporan.

"Bapak Presiden ingin Ibu Kota Nusantara adalah ibu kota yang aman dan tidak ada kejahatan sama sekali," kata Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Senin.

Baca juga: Jokowi sebut air dan listrik di Istana Presiden IKN tak ada masalah

Yusuf menyampaikan Presiden Jokowi akan menerima jajaran pengamanan yang terdiri atas Pangdam VI/MLW, Kapolda Kaltim, Danrem 091/ASN, Dandim 0913/Penajam Paser Utara, Kapolres Penajam untuk mendapatkan laporan atas keamanan.

"Sekaligus melakukan rapat guna memastikan dan mendapatkan laporan terkait peningkatan pelayanan dan perlindungan kepada masyarakat, penegakan hukum, meningkatkan stabilitas dan keamanan di wilayah Ibu Kota Nusantara dan sekitarnya," jelas Yusuf.

Presiden Joko Widodo mulai berkantor di Istana Garuda, IKN, mulai Senin ini. Pada hari pertama berkantor, Jokowi melakukan rapat dengan Otorita IKN dan Menteri Perhubungan, serta menerima jajaran pemerintah daerah di Kalimantan Timur.

Baca juga: Golden Visa beri kemudahan pada WNA dalam berinvestasi dan berkarya

Presiden direncanakan berkantor di IKN selama dua hingga tiga hari sebelum bertolak ke Jakarta untuk melakukan agenda-agenda penting lainnya.

Presiden juga berencana menggelar sidang kabinet di Istana Presiden IKN apabila para menteri yang saat ini sedang bertugas di luar negeri sudah kembali ke tanah air.

Baca juga: Jokowi sampaikan duka cita atas wafatnya Hamzah Haz

Baca juga: Jokowi dipastikan berkantor di IKN mulai 28 Juli

Baca juga: Presiden Jokowi terbitkan Perpres distribusi izin tambang untuk ormas keagamaan