Selama 2024 kecelakaan lalu lintas di Kalteng menurun

id Selama 2024 kecelakaan lalu lintas di Kalteng menurun sembilan kasus, kalteng, Palangka raya, hukum

Selama 2024 kecelakaan lalu lintas di Kalteng menurun

Kapolresta Palangka Raya, Kombes Pol Boy Herlambang, pada saat menolong pengendara yang terlibat kecelakaan di Jalan RTA Milono, Kota Palangka Raya, beberapa waktu lalu. ANTARA/HO-Polresta Palangka Raya

Palangka Raya (ANTARA) - Direktur Lalu Lintas Polda Kalimantan Tengah, Kombes Pol RS Handoyo, melalui Kabagbinopsnal, AKBP Suwarno mengatakan, bahwa selama pelaksanaan Operasi Patuh Telabang 2024 sejak 15 hingga 28 Juli 2024 sukses menurunkan sembilan kasus kecelakaan lalu lintas.

"Alhamdulillah, Operasi Patuh Telabang 2024  berjalan lancar untuk tujuan dari operasi itu sendiri, yakni menurunkan angka pelanggaran, angka kecelakaan dan angka fatalitas korban lakalantas serta meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas," katanya di Palangka Raya, Selasa.

Dirinya menjelaskan, bahwa dalam dua minggu pelaksanaan operasi telabang 2024, terdapat 28 kejadian kecelakaan dengan korban meninggal dunia sebanyak 9 orang. Turun jika dibandingkan pada tahun 2023 dengan 37 kejadian kecelakaan dan 12 korban jiwa.

Ketaatan pengendara lalu lintas meningkat diiringi dengan menurunnya angka penindakan dari ETLE statis yakni sebanyak 68 penindakan, diiringi ETLE mobile 76 penindakan dan tilang manual sebanyak 425 penindakan. 

"Sedangkan untuk jumlah teguran terhadap pelanggaran berjumlah 5585 teguran," ucapnya.

Suwarno melanjutkan, pihaknya juga melaksanakan tilang manual sesuai dengan perintah dari Kapolri, dengan kategori pelanggaran yang bisa ditindak manual bersifat kasat mata. 

Baca juga: Lagi asyik tidur, seorang IRT di Palangka Raya teriak histeris kejatuhan ular piton

Pelanggaran kasat mata tersebut di antaranya seperti tidak menggunakan helm, berboncengan lebih dari satu, melawan arus lalu lintas, berkendara dalam pengaruh miras, dan mengemudikan kendaraan secara ugal-ugalan.

"Secara ETLE penindakan mengalami penurunan kurang lebih 89 persen. Jumlah tersebut dikorelasikan dengan disiplin masyarakat yang meningkat dibandingkan 2023," ujarnya.

Ia pun mengimbau kepada masyarakat agar selalu tertib berlalu lintas dan mematuhi rambu yang telah terpasang. Selalu mengikuti spesifikasi kendaraan bermotor yang ada. 

Kemudian tidak menggunakan lampu variasi yang berpotensi mengganggu dan menyilaukan pengguna jalan di depannya, serta jangan menggunakan knalpot yang tidak sesuai dengan spesifikasi kendaraan.

"Ingat lah bahwa keselamatan diri sendiri lebih penting serta di jalan raya ini tidak hanya diri kita juga tetapi terdapat pengguna jalan lain yang harus kita hormati," demikian Suwarno.

Baca juga: KPU Palangka Raya libatkan media massa tekan penyebaran hoaks di Pilkada 2024

Baca juga: DPP PSI serahkan rekomendasi ke Fairid Naparin sebagai calon Wali Kota Palangka Raya

Baca juga: Pemkot Palangka Raya awasi kinerja 298 koperasi