Pemkab Gumas beri bantuan kepada warga korban kebakaran rumah

id Penjabat Bupati Gumas, Herson B Aden, Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah, Gunung Mas, Gumas, Kalteng

Pemkab Gumas beri bantuan kepada warga korban kebakaran rumah

Pj Bupati Gumas Herson B Aden (kanan) menyerahkan bantuan kepada korban kebakaran rumah di Kecamatan Rungan, Minggu (18/8/2024). ANTARA/HO-Diskominfosantik Gumas.

Kuala Kurun (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah, membantu dua kepala keluarga yang menjadi korban kebakaran rumah di dua desa yakni Tumbang Lapan Kecamatan Rungan Hulu dan Tumbang Kajuei Kecamatan Rungan.

Penjabat Bupati Gumas Herson B Aden saat dihubungi dari Kuala Kurun, Rabu, mengatakan bahwa dua kepala keluarga yang dimaksud adalah Madie yang merupakan warga Tumbang Lapan dan I Nengah Widi warga Tumbang Kajuei.

"Saudara Madie mengalami musibah kebakaran rumah pada 11 November 2023, sedangkan Saudara I Nengah Widi mengalami musibah kebakaran rumah pada 26 November 2023. Jadi Pemkab Gumas memberi bantuan kepada mereka," sambungnya.

Dia menjelaskan, secara keseluruhan masing-masing kepala keluarga mendapat bantuan senilai Rp10 juta, dengan rincian untuk rumah rusak berat senilai Rp7,5 juta dan untuk kepala keluarga senilai Rp2,5 juta. Nilai bantuan tadi sesuai dengan Peraturan Bupati Gumas Nomor 30 Tahun 2022 tentang Pedoman Pemberian Bantuan Untuk Korban Bencana Alam dan Non Alam, serta Tata Cara Pertanggungjawabannya.

Baca juga: Pemkab Gunung Mas buka 381 formasi pada seleksi CPNS 2024

Bantuan uang tunai tersebut secara simbolis disalurkan langsung oleh Pj Bupati Gumas kepada kedua kepala keluarga, saat dirinya melakukan kunjungan kerja ke Kecamatan Rungan pada Minggu (18/8).

"Mohon bantuan tersebut jangan dilihat dari nilainya, tapi lihat dari niat tulus dan kepedulian Pemkab Gumas kepada mereka yang terkena musibah kebakaran rumah," kata Herson.

Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gumas Champili mengingatkan kepada seluruh warga di daerah setempat, agar lebih berhati-hati supaya musibah kebakaran rumah dapat dihindari.

"Bentuk kewaspadaan bisa dengan cara memastikan kompor dalam keadaan padam sebelum kita meninggalkan rumah, memastikan peralatan elektronik dalam keadaan mati dan tidak tersambung di stop kontak sebelum meninggalkan rumah, dan lainnya," demikian Champili.

Baca juga: Pemkab berharap terbangun sinergi yang solid dengan DPRD Gumas

Baca juga: DPRD Gumas minta generasi muda bersiap sambut Indonesia Emas

Baca juga: Penjabat Bupati Gumas bangga Karya Bhakti juara lomba hias gapura