Ketua Sementara DPRD Barito Utara apresiasi pelaksanaan FASI XII

id mery rukaini,ketua dprd,festival anak sholeh indonesia,fasi,barut,barito utara,kalteng

Ketua Sementara DPRD Barito Utara apresiasi pelaksanaan FASI XII

Ketua DPRD Barito Utara, Hj Mery Rukaini.ANTARA/Dokumen Pribadi

Muara Teweh (ANTARA) - Ketua Sementara DPRD Barito Utara, Hj Mery Rukaini mengapresiasi pelaksanaan Festival Anak Sholeh Indonesia (FASI) XII TKA/TPA/TQA tingkat kabupaten 2024 yang digelar Lembaga Pembinaan dan Pengembangan TK Al Quran Badan Komunikasi Pemuda Remaja Mesjid Indonesia (LPPTAK-BKPRMI) setempat.

“Atas nama lembaga DPRD Barito Utara, kami menyambut baik dan mengucapkan terima kasih kepada LPPTAK BKPRMI  yang telah melaksanakan FASI tahun ini,"  kata Mery Rukaini di Muara Teweh, Minggu.

Dia mengharapkan kegiatan FASI ini bukan hanya ajang kompetisi saja, akan tetapi juga merupakan wadah perwujudan peran nyata kita dalam menanamkan pengetahuan ilmu dalam hal ini baca tulis Al Quran.

Selain itu, katanya, akhlak agama dapat diberikan kepada anak-anak sejak dini dan menjadi inspirasi bagi semua pihak baik peserta, orang tua, maupun masyarakat untuk terus mendukung perkembangan anak-anak dalam lingkungan yang positif dan penuh kasih sayang. 

“Ini adalah momen yang sangat istimewa bagi kita semua, karena kita berkumpul untuk merayakan dan mendukung potensi serta kreativitas anak-anak kita dalam kerangka nilai-nilai islami,” kata dia. 

Semoga, kata dia lagi, anak-anak dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk mengasah bakat dan minat mereka, serta belajar tentang kerjasama, disiplin, dan semangat yang positif.

“Selamat berkompetisi, tunjukkan yang terbaik dengan penuh semangat dan sikap sportif. Ingatlah bahwa setiap usaha dan kerja keras kalian adalah langkah menuju keberhasilan yang lebih besar di masa yang akan datang,” ucapnya.

Dia mengatakan peran dan sumbangsih dari DPD Badan Komunikasi Pemuda Remaja Mesjid Indonesia Barito Utara cukup besar dalam membantu dalam mewujudkan generasi qurani di daerah ini seperti LPPTKA yang memiliki peran strategis dalam memberantas buta huruf Al Quran dan mendidik generasi Qurani di tengah tantangan perubahan zaman dan degradasi moral masyarakat.