Gencarkan pemerataan pendidikan, Pemkab Kotim resmikan empat bangunan SD

id Kabupaten Kotawaringin Timur, Kotim, Kalimantan Tengah, Kotawaringin Timur, Kepala Dinas Pendidikan Kotim, Disdik Kotim, Muhammad Irfansyah, Kalteng

Gencarkan pemerataan pendidikan, Pemkab Kotim resmikan empat bangunan SD

Pemkab Kotim resmikan empat bangunan sekolah dasar di empat desa, Sabtu (31/8/2024). ANTARA/HO-Disdik Kotim.

Sampit (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah meresmikan empat bangunan sekolah dasar (SD) yang tersebar di tiga kecamatan sebagai wujud nyata komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan pemerataan akses pendidikan di seluruh wilayah.

"Kita berharap telah diresmikannya empat bangunan SD di empat desa itu, bisa semakin meningkatkan akses dan pendidikan yang layak bagi anak-anak di sana," kata Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kotim Muhammad Irfansyah di Sampit, Selasa.

Dikatakan, peresmian empat bangunan SD tersebut dilaksanakan pada tanggal 31 Agustus 2024 yang dipimpin Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Wim RK Benung.

Sementara keempat bangunan sekolah yang diresmikan antara lain, SDN 4 Kandan Kecamatan Kota Besi, SDN 1 Pantap Kecamatan Mentaya Hulu, SDN 1 Rantau Suwang dan SDN 1 Rantau Sawang Kecamatan Telaga Antang. Kegiatan peresmian dipusatkan di SDN 4 Kandan, UPT Kandan.

Dalam sambutannya, Wim RK Benung mengulas sedikit tentang perjalanan berdirinya SDN 4 Kandan, yang pada awalnya dikenal dengan nama Sekolah Dasar Swasta (SDS) Embang Batarung Jaya. Sekolah ini didirikan pada tahun 2007 sebagai bagian dari program transmigrasi yang diinisiasi oleh Dinas Transmigrasi Kotim.

Sekolah ini dibangun untuk memenuhi kebutuhan pendidikan bagi peserta transmigrasi dari Jawa Tengah dan Jawa Barat yang mulai tiba di Desa Kandan sejak 2008 hingga 2010. Setelah masa binaan Dinas Transmigrasi berakhir pada 2015, sekolah ini beroperasi sebagai sekolah swasta hingga pada bulan desember 2022.

Kemudian SDS Embang Batarung Jaya resmi berubah status menjadi sekolah negeri dengan nama SDN 4 Kandan. Perjalanan ini adalah bukti nyata bahwa pendidikan harus terus dikembangkan dan ditingkatkan, sejalan dengan kebutuhan masyarakat yang semakin berkembang.

"Dengan statusnya yang kini menjadi sekolah negeri, saya berharap SDN 4 Kandan dapat terus memberikan kontribusi positif bagi peningkatan kualitas pendidikan di daerah ini," ucapnya.

Wim melanjutkan, pendidikan adalah salah satu fondasi utama dalam membangun masa depan generasi penerus bangsa. Oleh karena itu, pembangunan dan peningkatan fasilitas pendidikan menjadi salah satu prioritas di Kotim.

Untuk itu, dengan berdirinya sekolah-sekolah yang baru diresmikan ini, diharapkan kualitas pendidikan di daerah semakin meningkat, sehingga anak-anak bisa mendapatkan akses pendidikan yang lebih baik, tidak hanya dari segi fasilitas tetapi juga dari segi kualitas pengajaran.

Baca juga: Halikinnor minta kontingen Kalteng tanamkan mental singa menghadapi PON XXI

Tak lupa ia menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras dalam mewujudkan pembangunan sekolah-sekolah ini, mulai dari pemerintah pusat, dinas terkait, tokoh masyarakat, hingga tenaga pengajar yang nantinya akan mengabdi di sekolah-sekolah ini.

Peresmian beberapa sekolah dasar ini adalah wujud nyata komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan pemerataan akses pendidikan di seluruh wilayah, termasuk di daerah-daerah yang mungkin selama ini sulit dijangkau.

"Kami ingin memastikan bahwa tidak ada satu pun anak-anak di Kotim yang tertinggal dalam mendapatkan pendidikan yang layak. Semoga sekolah-sekolah ini dapat menjadi tempat yang tidak hanya mengajarkan ilmu pengetahuan, tetapi juga menjadi wadah untuk membangun karakter yang mulia bagi anak-anak kita," demikian Wim.

Baca juga: Pemkab Kotim pastikan CFD tetap fasilitasi UMKM

Baca juga: Juliansyah ditetapkan jadi Wakil Ketua I DPRD Kotim

Baca juga: Legislator Kotim ingatkan pemberlakuan CFD jangan sampai rugikan UMKM