Murung Raya (ANTARA) - Dalam upaya memperkuat peran kader Posyandu sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan masyarakat, Jambore Kader Posyandu Tingkat Kabupaten Murung Raya digelar pada Senin (09/09/2024) dengan tema “Tuntaskan Stunting, Cegah Pernikahan Anak untuk Mewujudkan Generasi Emas 2030”.
Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Murung Raya, Dina Maulidah, yang hadir dalam acara pembukaan. Dina, yang berasal dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), menilai bahwa kader Posyandu memegang peranan strategis dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di tingkat desa, yang pada gilirannya berpengaruh besar terhadap kesejahteraan masyarakat.
“Melalui kegiatan ini, kita tidak hanya merayakan pencapaian Posyandu dan kadernya, tetapi juga berkomitmen untuk terus memperbaiki kualitas pelayanan dan memperkuat sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan pihak terkait,” ujar Dina usai acara.
Ia juga menambahkan bahwa Jambore Posyandu ini menjadi ajang berbagi pengalaman dan merumuskan langkah-langkah strategis dalam menghadapi tantangan ke depan, khususnya terkait penanganan stunting dan pencegahan pernikahan anak.
Dina berharap kegiatan ini dapat memotivasi berbagai pihak untuk terus berinovasi dan berkolaborasi dalam meningkatkan pelayanan kesehatan di Posyandu. Ia menekankan pentingnya peningkatan kualitas pelayanan, penguatan kapasitas kader, serta dorongan partisipasi masyarakat dalam mendukung program-program kesehatan yang ada.
Lebih lanjut, Dina menegaskan bahwa pengentasan stunting dan pencegahan pernikahan anak adalah tanggung jawab bersama. Kader Posyandu memiliki peran kunci dalam menyukseskan program-program kesehatan di tingkat desa, dan keberadaan mereka harus terus diperkuat.
Jambore Kader Posyandu diharapkan dapat menjadi momentum yang memperkuat komitmen semua pihak dalam upaya pengentasan stunting dan pencegahan pernikahan anak di Kabupaten Murung Raya, demi mewujudkan Generasi Emas 2030.
Jambore Kader Posyandu Murung Raya dorong upaya pengentasan stunting
Legislator Murung Raya Dina Maulidah. (ANTARA/Dokumentasi Pribadi)
