Murung Raya (ANTARA) - Maraknya peredaran dan penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja dan pelajar di berbagai daerah menjadi perhatian serius. Berita-berita terkait keterlibatan pelajar dalam penggunaan obat-obatan terlarang, baik di media sosial maupun televisi, semakin mengkhawatirkan orang tua, guru, dan masyarakat. Menanggapi hal ini, anggota DPRD Kabupaten Murung Raya, Mahyono, mengajak semua pihak untuk lebih gencar melakukan sosialisasi pencegahan penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar.
Menurut Mahyono, dampak dari penyalahgunaan narkoba sangat merugikan, terutama bagi mental dan pendidikan para pelajar yang menjadi harapan bagi masa depan bangsa.
“Generasi muda adalah harapan bangsa, di pundak merekalah masa depan bangsa ini diletakkan,” ujar Mahyono, Minggu (10/11).
Ia menambahkan, selain merusak kesehatan, kecanduan narkoba juga berdampak luas pada kehidupan sosial dan mental para remaja yang terjerat.
Lebih lanjut, Mahyono menjelaskan bahwa mengobati kecanduan narkoba jauh lebih sulit dibandingkan dengan mencegahnya.
“Mengobati kecanduan narkoba lebih susah daripada mencegah. Kalau sudah kena narkoba, agak susah hilangnya,” katanya.
Oleh karena itu, dia menekankan pentingnya upaya pencegahan sejak dini melalui sosialisasi dan pendidikan yang melibatkan berbagai pihak, seperti pemerintah, sekolah, orang tua, dan masyarakat.
Pihaknya berharap agar seluruh elemen masyarakat di Kabupaten Murung Raya bersama-sama berperan aktif dalam upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba, demi menjaga generasi muda yang sehat, cerdas, dan produktif.
"Kita harus bekerja sama, menyelamatkan generasi penerus bangsa dari bahaya narkoba," imbuhnya.