Sampit (ANTARA) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah melalui Stasiun Meteorologi Haji Asan Sampit memprakirakan potensi cuaca pada malam Natal dan Tahun Baru di wilayah setempat akan diguyur hujan.
“Prakiraan cuaca pada malam Natal dan Tahun Baru lebih cenderung ke arah hujan, karena memang kondisi umum kita sekarang di Kotim sudah memasuki La Nina,” kata Kepala BMKG Kotim Mulyono Leo Nardo di Sampit, Senin.
Mulyono menyampaikan, saat ini wilayah Kotim masih diliputi musim hujan, ditambah adanya fenomena La Nina yang diprediksi berlangsung hingga April 2025. Hujan cenderung terjadi pada waktu sore hingga malam dan terkadang malam hingga pagi.
La Nina adalah fenomena iklim yang terjadi ketika suhu permukaan laut di Samudra Pasifik bagian tengah dan timur lebih dingin dari biasanya. Fenomena ini menyebabkan perubahan pola cuaca, seperti peningkatan curah hujan.
Dengan kondisi tersebut diperkirakan musim hujan kali ini akan lebih basah dibanding sebelumnya. Selain itu ada beberapa fenomena lain yang turut andil dalam peningkatan curah hujan di wilayah tersebut.
Baca juga: Dishub Kotim cek kondisi bus jelang libur Nataru
Fenomena itu antara lain, suhu muka laut di Indonesia cenderung lebih hangat dibanding normalnya sehingga potensi pembentukan awan hujan akan lebih banyak, angin baratan yang dominan juga mendukung pembentukan awan hujan.
“Dengan pembentukan awan hujan yang lebih banyak otomatis curah hujan pun akan meningkat. Kecenderungan kita sekarang adalah hujan pada sore hingga malam dan biasanya akan terjadi juga pada tengah malam hingga pagi hari,” sebutnya.
Kondisi ini juga diikuti dengan adanya potensi banjir, terutama di kawasan bantaran sungai, sehingga diharapkan masyarakat maupun instansi terkait dapat meningkatkan kewaspadaan terhadap banjir.
Disamping itu, Mulyono juga menyampaikan peringatan gelombang tinggi dengan ketinggian 1,5 meter hingga 2,5 meter di wilayah pesisir, khususnya Kecamatan Teluk Sampit, pada 21-25 Desember 2024.
Prakiraan cuaca ini diharapkan bisa membantu masyarakat, khususnya yang ingin menggelar perayaan Natal dan Tahun Baru di luar rumah atau luar ruangan agar mengantisipasi adanya potensi hujan.
“Masyarakat juga bisa memantau informasi terkait prakiraan cuaca terkini melalui akun media sosial atau website resmi kami guna mengantisipasi dampak cuaca dan sebagainya,” demikian Mulyono.
Baca juga: Pemkab Kotim sikapi serius masalah sampah di Sampit
Baca juga: Polres Kotim imbau warga lapor sebelum tinggalkan rumah kosong
Baca juga: Pemkab Kotim imbau masyarakat antisipasi bencana hidrometeorologi di akhir tahun