Palangka Raya (ANTARA) - Ketua Komisi III DPRD Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah Sigit Widodo mengajak seluruh masyarakat di daerah setempat untuk tetap waspada terhadap berbagai penyakit yang dapat muncul selama musim hujan.
Dia mengatakan, musim penghujan yang diperkirakan berlangsung dari Desember hingga awal 2025, berpotensi meningkatkan risiko penyebaran berbagai penyakit, salah satunya seperti demam berdarah dengue atau DBD.
Penyebab utama penyakit demam berdarah adalah kurangnya kebersihan lingkungan. Oleh karenanya, salah satu cara mencegah DBD yang paling efektif adalah dengan melakukan 3M Plus.
3M Plus, yakni mulai dari menguras, yaitu kegiatan membersihkan dan menguras tempat-tempat penampungan air, seperti bak mandi, toren air, bak penampung air dan lainnya yang berpotensi menjadi tempat berkembang biak jentik nyamuk.
Kemudian menutup, yakni menutup rapat semua tempat penampungan air dan kubur barang-barang bekas di dalam tanah, agar tidak mengotori lingkungan dan menjadi sarang nyamuk.
Selanjutnya mendaur ulang, yakni memanfaatkan kembali barang-barang bekas yang bernilai ekonomis. Limbah barang bekas yang tidak didaur ulang berpotensi menjadi sarang nyamuk.
"Musim hujan menjadi tantangan besar bagi kita semua. Selain meningkatkan jumlah genangan air yang menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk, curah hujan yang tinggi juga memperburuk kondisi sanitasi di beberapa daerah," kata Sigit di Palangka Raya, Sabtu.
Oleh karena itu, ia meminta masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan dan menerapkan pola hidup sehat.
"Kalau masyarakat sudah mengantisipasi terkait hal tersebut, tentunya berbagai penyakit juga tidak akan mudah menyerang masyarakat," demikian Sigit Widodo.