Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua I Komisi II DPRD Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Hap Baperdu menekankan pentingnya pengawasan pasar secara berkelanjutan selama bulan Ramadan guna menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok.
"Pengawasan tidak boleh hanya dilakukan menjelang Ramadan atau hari raya, melainkan harus berkelanjutan," katanya di Palangka Raya, Rabu.
Ia mengusulkan agar pengawasan pasar dilakukan minimal satu minggu sekali dengan jadwal yang tidak tetap.
Hal ini agar pengawasan berjalan efektif dan pedagang tidak dapat menghindari pemeriksaan dengan menutup lapak saat sidak dilakukan.
"Inspeksi mendadak harus benar-benar mendadak, agar tidak ada pedagang yang berusaha mengelak dengan menutup lapak," ucapnya.
Hap menyampaikan, pengawasan rutin selama Ramadan penting untuk mengantisipasi praktik-praktik yang merugikan konsumen, seperti penimbunan dan manipulasi harga oleh oknum pedagang.
Bulan Ramadan, menurutnya, selain menjadi momentum ibadah, juga membawa peluang ekonomi bagi pedagang takjil dan bahan pokok.
"Pemerintah harus menjaga agar harga tetap terjangkau dan pasokan mencukupi agar masyarakat merasa nyaman beribadah dan beraktivitas," ujarnya.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk menghindari pembelian berlebihan yang dapat memicu kelangkaan dan kenaikan harga.
"Jangan panik membeli, pemerintah telah menyiapkan strategi agar kebutuhan pokok tetap tersedia dan harga stabil selama Ramadan," demikian Hap.
