Palangka Raya (ANTARA) - Wakil Ketua I Komisi II DPRD Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Hap Baperdu mendorong agar pengelolaan kebersihan lingkungan dilakukan secara kolaboratif antara masyarakat dan pemerintah daerah.
"Kolaborasi ini penting karena persoalan sampah dan lingkungan bersih merupakan tanggung jawab bersama, bukan hanya pemerintah saja," katanya di Palangka Raya, Kamis.
Menurutnya, pemerintah dapat menyediakan sarana dan regulasi, sementara masyarakat berperan aktif menjaga kebersihan di lingkungannya masing-masing.
Ia menekankan, jangan sampai pemerintah sudah berupaya menyediakan fasilitas seperti tempat pembuangan sampah dan mengatur jadwal pengangkutan, namun masyarakat tidak ikut menjaga dan membuang sampah pada tempatnya.
"Ini kan jadi upaya yang sia-sia, hasilnya tidak akan maksimal. Tetap saja sampah ini menjadi masalah yang harus dituntaskan tiap tahunnya,” ucapnya.
Hap menilai, kesadaran lingkungan perlu dibangun sejak dini melalui pendidikan dan pembiasaan di rumah tangga. Orang tua, menurutnya, berperan besar menanamkan sikap peduli lingkungan kepada anak-anak mereka.
Baca juga: DPRD minta Pemkot Palangka Raya awasi pergerakan harga bahan pokok
Selain itu, kegiatan gotong royong yang rutin di lingkungan permukiman dapat menjadi cara efektif memperkuat kebersamaan sekaligus menjaga kebersihan.
“Kalau kegiatan gotong royong dilakukan terus-menerus, warga akan terbiasa menjaga lingkungannya tanpa harus menunggu instruksi,” ujarnya.
Hap menambahkan, lingkungan bersih tidak hanya membuat kota terlihat indah, tetapi juga menekan potensi penyebaran penyakit.
Ia juga meminta agar pemerintah daerah terus memperkuat program edukasi dan sosialisasi kebersihan kepada masyarakat, terutama di kawasan padat penduduk.
Hal ini dilakukan, sebab edukasi yang berkelanjutan, menurut Hap, dapat meningkatkan kesadaran kolektif masyarakat terhadap pentingnya hidup bersih.
“Pemerintah bisa menggandeng tokoh masyarakat dan lembaga pendidikan untuk menanamkan nilai kebersihan. Jika kesadaran ini tumbuh di semua lapisan, maka masalah sampah dapat dikendalikan dengan lebih mudah,” demikian Hap.
Baca juga: DPRD Palangka Raya dorong digitalisasi dan promosi nasional produk UMKM lokal
Baca juga: DPRD Palangka Raya dukung penguatan kapasitas Koperasi Merah Putih
Baca juga: DPRD dorong penguatan kolaborasi dan data akurat tekan stunting di Palangka Raya
