Pemkab Murung Raya gencar operasi pasar elpiji 3 kilogram

id Pemkab Murung Raya gencaroperasi pasarelpiji 3 kilogram, kalteng, mura, murung Raya, ekonomi, elpiji, lpg, lpg 3kg

Pemkab Murung Raya gencar operasi pasar elpiji 3 kilogram

Petugas dari Diskop UMKM Perindag Kabupaten Murung Raya saat melayani pembeli pada kegiatan operasi pasar gas elpiji 3 kilogram yang dilaksanakan di dinas setempat di Puruk Cahu, Jumat (7/3/2025). ANTARA/Supriadi

Puruk Cahu (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kabupaten Murung Raya, Kalimantan Tengah melalui Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan (Diskop UMKM Perindag) setempat gencar melaksanakan operasi pasar gas elpiji 3 kilogram.

Kegiatan yang dilaksanakan hampir selama dua minggu terakhir sudah menghabiskan sebanyak 560 buah tabung gas elpiji 3 kilogram yang langsung didatangkan langsung dari distributor resmi.

“Kebijakan ini merupakan langkah strategis pemkab untuk stabilkan harga, sekaligus membantu masyarakat yang sedang menjalankan ibadah puasa,” kata Kepala Diskop UMKM Perindag, Suria Siri saat memantau operasi pasar yang dilaksanakan di dinas setempat di Puruk Cahu, Jumat.

Menurut Suria Siri, upaya ini merupakan langkah kebijakan strategis Pemkab Mura guna menjaga stabilitas harga gas elpiji 3 kilogram yang diperuntukkan kepada masyarakat berpenghasilan rendah atau juga bagi pelaku usaha kecil.

Baca juga: Wakil Ketua I DPRD Mura minta pelaku usaha kuliner hormati Ibadah Puasa

Suria juga menjelaskan, kegiatan yang gencar pihaknya laksanakan itu karena harga gas elpiji 3 kilogram ini masih cukup tinggi pada tingkat pengecer, khususnya di wilayah Kota Puruk Cahu atau wilayah Kecamatan Murung.

“Dari data yang berhasil kita update setiap harinya, harga gas ini cukup tinggi dan bervariasi, yakni antara Rp55 ribu hingga Rp70 ribu per tabung. Sehingga operasi pasar ini kedua kalinya kita gelar lagi untuk menekan harga di tingkat pengecer,” ungkap Suria Siri lagi.

Sementara itu menurut Suria Siri dalam operasi pasar itu pihaknya menjual seharga Rp29.250 per tabung gas elpiji 3 kilogram dengan syarat satu lembar fotokopi KTP sebagai data pembeli.

Dari kegiatan tersebut pihaknya berharap para pelaku usaha, dapat menormalkan harga gas elpiji 3 kilogram harga dengan tidak mengambil untung terlalu tinggi.

“Harapan kita para pedagang eceran tidak lagi mengambil untung terlalu banyak, sedangkan untuk pasokan hingga saat ini kondisinya normal,” demikian Suria Siri.

Baca juga: DPRD dukung Bahitom jadi percontohan desa antikorupsi

Baca juga: Taufikkurahman berminat jadi Ketua Kwarcab Pramuka Murung Raya