Tamiang Layang (ANTARA) - Bupati Barito Timur, Kalimantan Tengah M Yamin, mengingatkan sekaligus meminta kepada organisasi perangkat daerah di kabupaten setempat, agar berpikir cerdas, kreatif, dan inovatif dalam menyusun rencana strategis (renstra).
Permintaan itu disampaikan bupati melalui Asisten II Setda Bartim Amrullah saat Forum Perangkat Daerah/Lintas Perangkat Daerah dalam rangka penyusunan renstra perangkat daerah tahun 2025 di Aula Bappelitbangda Bartim, kemarin.
"Saya minta seluruh kepala perangkat daerah serius dan fokus dalam mengikuti forum ini. Sebanyak 20 program prioritas daerah harus menjadi perhatian utama," tambahnya.
Dirinya pun menekankan pentingnya Renstra sebagai turunan langsung dari RPJMD 2025–2029 yang wajib disusun secara cermat dan terpadu. Sebab, renstra OPD merupakan implementasi dari RPJMD dalam skala yang lebih spesifik, dan harus selaras dengan tujuan, sasaran, serta prioritas pembangunan yang telah ditetapkan.
Apalagi, kata Bupati Bartim, renstra sebagai instrumen vital dalam memastikan konsistensi arah pembangunan daerah selama lima tahun ke depan. Apalagi dokumen ini tidak hanya menjadi dasar pemilihan program dan kegiatan prioritas, namun juga memperkuat proses partisipatif dalam penyusunannya.
"Renstra menjadi alat kontrol aktivitas, baik sedang berjalan maupun yang akan datang, serta membantu meminimalisasi risiko dan mengoptimalkan hasil yang dicapai," ujarnya.
Baca juga: Bartim bahas raperbup tanggung jawab sosial dan lingkungan perusahaan
Orang nomor satu di Pemkab Bartim itu juga menyoroti pentingnya sinergi antar-OPD dalam mendukung pencapaian visi pembangunan daerah, yakni Barito Timur Sejahtera, Elegan, Gigih, Amanah, dan Harmonis atau disingkat Bartim Segah. Sebab, keberhasilan program prioritas Bartim Segah sangat bergantung pada integrasi dan keselarasan dalam dokumen Renstra masing-masing perangkat daerah.
"Saya berharap forum ini diharapkan mampu menghasilkan masukan dan rumusan strategis yang konkret demi terwujudnya masyarakat Barito Timur yang maju dan sejahtera, sejalan dengan slogan daerah Gumi Jari Janang Kalalawah," demikian Bupati Bartim ini melalui Amrullah seperti dikutip dari MMC Bartim.
Baca juga: Pelajar di Bartim ikuti seleksi Pelopor Keselamatan lalu lintas 2025
Baca juga: Pemkab Bartim dukung penuh kerja sama dengan FEB UPR tingkatkan kapasitas ASN
Baca juga: Kontingen Bartim diminta jadikan FBIM 2025 ajang kecintaan terhadap seni