Kuala Kapuas (ANTARA) - Wakil Bupati Kapuas, Kalimantan Tengah, Dodo, mengajak seluruh komponen masyarakat untuk berperan aktif dengan bersama-sama membersihkan lingkungan di wilayah masing-masing.
“Saya percaya bahwa melalui sinergi dan partisipasi aktif dari seluruh lapisan masyarakat, kita dapat memperkuat tumbuh kembangkan budaya peduli lingkungan dan mewujudkan lingkungan yang bersih, sehat, dan berkelanjutan,” kata Dodo di Kuala Kapuas, Senin.
Hal itu disampaikannya, saat menjadi Inspektur Upacara Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia dan Peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2025, yang berlangsung di Halaman Kantor Bupati Kapuas, Jalan Pemuda Kuala Kapuas.
Menurutnya, peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia, merupakan momentum penting membangun kesadaran bersama terhadap lingkungan, khususnya dalam penyelesaian persoalan sampah. Saat ini sampah menjadi darurat untuk segera diatasi di sebagian besar wilayah Indonesia.
Oleh karena itu, ia berharap masyarakat dapat berperan aktif serta peduli untuk menjaga lingkungannya masing-masing terutama sampah.
Baca juga: Pemkab Kapuas umumkan seleksi terbuka jabatan Sekda
Berkaitan dengan peringatan Hari Lahir Pancasila, Wabup Dodo, mengajak semua lapisan masyarakat untuk merenungkan kembali bahwa Pancasila adalah rumah besar bagi keberagaman Indonesia, yang mana Pancasila mempersatukan lebih dari 270 juta jiwa dengan latar belakang suku, agama, ras, budaya, dan bahasa yang berbeda.
“Dalam Pancasila, kita belajar bahwa kebhinnekaan bukanlah alasan untuk terpecah, melainkan kekuatan untuk bersatu. Dari sila pertama hingga sila kelima, terkandung prinsip-prinsip yang menuntun kita membangun bangsa dengan semangat gotong royong, keadilan sosial, dan penghormatan terhadap martabat manusia,” katanya.
Saat ini, lanjutnya, dalam konteks pembangunan nasional, pemerintah telah menetapkan Asta Cita sebagai delapan agenda prioritas menuju Indonesia Emas tahun 2045. Salah satu yang paling fundamental dalam Asta Cita tersebut adalah memperkokoh ideologi Pancasila, demokrasi, dan hak asasi manusia.
“Kemajuan ekonomi tanpa pondasi nilai-nilai Pancasila bisa melahirkan ketimpangan. Kemajuan teknologi tanpa bimbingan moral Pancasila bisa menjerumuskan bangsa pada dehumanisasi. Memperkokoh ideologi Pancasila berarti menegaskan kembali bahwa pembangunan bangsa harus selalu berakar pada nilai-nilai Ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan sosial,” tuturnya.
Untuk itu, Dodo meminta masyarakat untuk menjadikan momen Peringatan Hari Lahir Pancasila untuk memperkuat komitmen bersama terhadap nilai-nilai luhur bangsa, dengan menjadikan setiap langkah, setiap kebijakan, setiap ucapan, dan tindakan sebagai cerminan dari semangat Pancasila.
Baca juga: Pemkab Kapuas raih opini WTP dari BPK RI
Baca juga: DPRD dukung penuh seluruh program pembangunan Pemkab Kapuas
Baca juga: Bupati Kapuas kembali gunakan trail tinjau kondisi jalan desa di dua kecamatan