Palangka Raya (ANTARA) - Ketua DPRD Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Subandi mengatakan, adanya kebijakan naiknya insentif ketua RT dari Rp350 ribu menjadi Rp500 ribu, dapat mengoptimalkan peran mereka untuk membantu warga.
"Program ini merupakan salah satu dari sembilan program unggulan yang dijanjikan dalam masa kampanye oleh Wali dan Wakil Wali Kota Palangka Raya, Fairid-Zaini, dan kini telah mulai diimplementasikan secara nyata," katanya di Palangka Raya, Kamis.
Dia mengungkapkan, peningkatan insentif bagi RT dan RW menjadi bentuk nyata perhatian pemerintah kota terhadap aparat di tingkat bawah yang memiliki peran strategis dalam pelayanan masyarakat.
Untuk itu, adanya kenaikan insentif ini diharapkan mampu menjadi pemicu semangat dan motivasi kerja para RT dan RW dalam menjalankan fungsi sosial kemasyarakatan.
"Kenaikan insentif ini menjadi angin segar sekaligus menjadi tantangan tersendiri bagi ketua RT untuk memaksimalkan peran mereka," ucapnya.
Baca juga: Disdik Palangka Raya fokus pemerataan akses pendidikan pada RPJMD 2025--2029
Selain itu, ujar Subandi, Fairid-Zaini juga berencana akan menaikkan insentif bagi damang dan mantir adat, yang saat ini kebijakan tersebut masih dalam proses tindak lanjut.
Ia menjelaskan, dalam program Wali Kota sebelumnya, telah disebutkan bahwa insentif damang dan mantir hanya setara dengan pejabat eselon 3, namun realisasinya masih terkendala regulasi yang berlaku saat ini.
“Insentif untuk damang dan mantir memang belum seperti RT dan RW, tetapi akan ditindaklanjuti melalui program Wali Kota. Dalam program terdahulu disebutkan setara dengan eselon 3, hanya saja nominal eselon 3 itu masih kecil. Maka dari itu perlu revisi Perwali terlebih dahulu agar bisa ditingkatkan,” ujarnya.
Untuk itu Subandi menekankan pentingnya peran damang dan mantir dalam menjaga tatanan sosial serta kearifan lokal masyarakat Dayak di Kota Palangka Raya.
Dengan adanya peningkatan insentif ini, DPRD Kota Palangka Raya menyatakan komitmennya untuk terus mendukung kebijakan yang berpihak kepada masyarakat.
“Kami di DPRD akan terus mendorong agar program-program prorakyat seperti ini tetap berjalan. Ini penting agar pelayanan publik semakin baik dan kesejahteraan masyarakat terus meningkat,” demikian Subandi.
Baca juga: Disdik Palangka Raya komitmen tingkatkan kualitas pendidikan dan SDM
Baca juga: Universitas Muhammadiyah Palangkaraya siapkan pembukaan program S3 Pendidikan
Baca juga: Pemkab Katingan luncurkan layanan E-survei kepuasan masyarakat
