Palangka Raya (ANTARA) - Warga di Kelurahan Tumbang Tahai, Kecamatan Bukit Batu, Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah digegerkan dengan penemuan tulang belulang manusia tak utuh di dalam hutan, Kamis siang.
Awalnya menyusuri anak sungai Tumbang Tahai untuk mencari tupai di sekitar hutan, kata Yeri (23) saksi sekaligus saksi penemuan tulang belulang manusia usai menyaksikan evakuasi di Palangka Raya.
"Saat saya naik ingin beristirahat, saya melihat ada celana levis tergantung di dahan pohon," ucapnya.
Dia mengungkapkan, pada awalnya ia tidak merasa curiga, namun setelah ia berjalan beberapa langkah, kemudian ia menemukan tulang manusia. Kaget dengan hal tersebut, kemudian ia sontak berlari dan segera menghubungi orang tuanya untuk melaporkan kejadian tersebut.
"Saya sampaikan ke orang tua saya ada kerangka tulang belulang manusia. Jadi saya suruh segera sampaikan ke pihak kepolisian sembari saya tadi menunggu di sini," kata Yeri.
Sementara itu, mendapat laporan dari warga, Kapolsek Polsek Bukit Batu, Ipda Muhammad Hafidz segera bergerak menuju lokasi kejadian bersama Camat Bukit Batu, Hendrikus Satria Budi, untuk memastikan kebenaran akan temuan tulang belulang manusia tersebut.
Sesampainya di lokasi kejadian, terlihat kepolisian langsung memasang garis Polisi untuk penyelidikan dan olah tempat kejadian perkara bisa berjalan sesuai prosedur kepolisian.
Di tempat yang sama, Camat Bukit Batu, Hendrikus Satria Budi mengungkapkan, pihaknya langsung melakukan kroscek kepada seluruh warganya jika ada warganya yang hilang atau tidak kembali kerumah selama ini.
"Kita masih lakukan pendataan dari seluruh kelurahan yang ada di Kecamatan Bukit batu, siapa tahu bisa membantu kita mengungkap identitas tulang belulang ini," ujarnya.
Baca juga: Polda Kalteng ringkus pengedar 32,39 gram sabu
Dari olah TKP yang dilakukan Tim Inafis Polresta Palangka Raya, tidak banyak yang dapat dianalisa, hal tersebut diakibatkan banyaknya tulang belulang yang sudah hilang dan berserakan, ditambah menurut warga jika air sungai pasang, maka air akan naik hingga ketinggian sekitar 2-3 meter diatas posisi tulang belulang tersebut ditemukan.
Di lokasi kejadian, kepolisian hanya mengamankan barang bukti berupa baju hem berwarna biru, celana levis warna biru, baju kaos coklat berlabel hurley, celana dalam dan celana kolor berwarna coklat yang diduga merupakan barang-barang milik korban.
Setelah olah tempat kejadian perkara, tulang belulang tanpa identitas ini pun dibawa ke ruang jenazah Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat III Palangka Raya oleh tim Emergency Response Palangka Raya untuk diteliti lebih lanjut oleh dokter ahli forensik.
Baca juga: Kriminal Kalteng kemarin, eks polisi tembak mati sopir ekspedisi hingga Kapuas dalam 'cengkeraman narkoba'
Baca juga: Polsek Murung tangkap pria tersangka pencabulan anak kandung
Baca juga: Kriminal Kalteng kemarin, penjarahan sawit hingga anak tega bunuh ayah angkat