RSSI operasikan paviliun ramin kelas 1 kebidanan untuk tingkatkan pelayanan

id Pemkab kobar, kalteng, kobar, Kotawaringin Barat, rssi, rs imanuddin, Pangkalan Bun, kesehatan

RSSI operasikan paviliun ramin kelas 1 kebidanan untuk tingkatkan pelayanan

Direktur RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun Fachrudin belum lama ini resmi mengoperasikan Paviliun Ramin Kelas 1 Kebidanan, Senin (16/6/2025) lalu. ANTARA/HO-RSSI

Pangkalan Bun (ANTARA) - Rumah Sakit Umum Daerah Sultan Imanuddin (RSSI) Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah resmi mengoperasikan Paviliun Ramin Kelas 1 Kebidanan sebagai upaya dalam meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di wilayah setempat.

"Ruangan Kelas 1 ini terbuka untuk umum, termasuk peserta BPJS. Ini adalah bentuk komitmen kami dalam memenuhi kebutuhan masyarakat akan layanan kesehatan berkualitas," kata Direktur RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun Fachrudin di Pangkalan Bun, Rabu.

Dia mengatakan, dioperasikannya ruang rawat itu, menjadi bagian dari upaya berkelanjutan pihaknya dalam mengembangkan sarana prasarana kesehatan di RSUD tersebut.

"Pengembangan sarana dan prasarana tentunya langkah yang sangat penting, hal ini mengingat RSSI ini merupakan rumah sakit rujukan utama di wilayah barat Provinsi Kalimantan Tengah," ucapnya

Fachrudin menyampaikan, dirinya berharap kehadiran Paviliun Ramin Kelas 1 Kebidanan ini, dapat meningkatkan pelayanan yang terbaik bagi ibu dan anak.

Baca juga: Disperindagkop Kobar tingkatkan pendampingan Koperasi Merah Putih

"Ini juga sebagai bentuk nyata komitmen kita RSSI, dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Kotawaringin Barat dan sekitarnya," tambahnya.

Tidak hanya itu, RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun selain memperlengkap fasilitas fisik, pihaknya juga terus memperkuat layanan medis dengan menghadirkan dokter-dokter spesialis sesuai kebutuhan pasien.

"Hal ini tentunya untuk memberikan pelayanan kesehatan yang lebih tepat, efektif, dan komprehensif, dan pasien dapat menerima diagnosis, pengobatan, dan perawatan yang lebih akurat sesuai dengan kondisi kesehatannya," ungkapnya.

Fachrudin menambahkan, dirinya mengimbau kepada masyarakat yang ingin berobat atau berkonsultasi bisa langsung ke RSSI, karena saat ini dokter spesialis di berbagai bidang telah tersedia.

Baca juga: Cegah potensi kebocoran data pasien, RSSI Pangkalan Bun musnahkan DRM

Baca juga: Buka SAN, Bupati Kobar ingatkan komitmen terhadap keberlanjutan lingkungan

Baca juga: Buka SAN, Bupati Kobar ingatkan komitmen terhadap keberlanjutan lingkungan


Pewarta :
Uploader : Admin 2
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.