Palangka Raya (ANTARA) - PLN Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Barat (UIP KLB) memastikan seluruh peralatan yang terpasang di gardu induk (GI) 150 kilo volt (kV) Kuala Pembuang, Kabupaten Seruyan memenuhi standar kualitas tinggi dan siap beroperasi dengan andal.
PLN dalam keterangan yang diterima di Palangka Raya, Jumat, menyampaikan, pengawasan ketat dari Unit Pelaksana Proyek Kalimantan Bagian Barat 3 (UPP KLB 3), sebagai bagian komitmen dalam membangun infrastruktur kelistrikan aman, efisien, dan berkelanjutan untuk masyarakat.
“Kami memastikan seluruh komponen utama di gardu induk ini bekerja sesuai standar teknis PLN. Langkah ini penting untuk menjamin keandalan sistem kelistrikan sekaligus keselamatan instalasi,” kata Manager UPP KLB 3 Muhamad Indra Firdaus.
Sebagai bagian dari sistem pemantauan dan pengendalian, Current Transformer (CT) dan Capacitor Voltage Transformer (CVT) yang terpasang di Gardu Induk telah melalui proses verifikasi teknis sesuai spesifikasi PLN.
Untuk diketahui, CT dan CVT adalah komponen penting dalam sistem kelistrikan. Current Transformer (CT) berfungsi mengukur arus listrik yang sangat besar, lalu menurunkannya ke skala yang lebih kecil agar bisa dimonitor dan diamankan oleh sistem.
CVT digunakan untuk mengukur tegangan tinggi dan meneruskannya ke sistem monitoring, sehingga kondisi jaringan bisa dikendalikan secara tepat dan cepat.
Baca juga: PLN beri kontribusi hingga Rp65,59 triliun pada penerimaan negara
GI Kuala Pembuang kini telah dioperasikan oleh Unit Layanan Transmisi dan Gardu Induk (ULTG) Pangkalan Bun.
“Kami siap menjaga keandalan operasi GI Kuala Pembuang secara optimal. Keberadaan gardu ini sangat penting untuk meningkatkan kualitas tegangan dan kontinuitas suplai listrik di wilayah Seruyan dan sekitarnya,” kata Manager ULTG Pangkalan Bun Rizki Rangga Dwiputra.
Sementara itu, General Manager PLN UIP Kalbagbar Johar Wijaya menjelaskan, keandalan sistem kelistrikan menjadi fondasi penting dalam pemerataan listrik dan mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.
“Gardu Induk Kuala Pembuang adalah bagian dari upaya strategis kami dalam memperkuat sistem kelistrikan di Kalimantan Tengah. Dengan peralatan yang telah memenuhi standar, kami memastikan pasokan listrik yang stabil dan aman bagi masyarakat dan pelaku usaha,” tuturnya.
Keberadaan GI Kuala Pembuang akan memperkuat jaringan distribusi listrik di wilayah Seruyan dan sekitarnya. Dengan sistem yang andal dan siap beroperasi, PLN berkomitmen mendukung peningkatan layanan kelistrikan, membuka peluang investasi, serta mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah.
Baca juga: PLN catatkan kinerja operasional positif, durasi dan frekuensi gangguan listrik menurun
Baca juga: PLN gandeng Bank Sampah dalam Program Zero Waste Warrior
Baca juga: Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, PLN UIP KLB edukasi masyarakat tentang pemilahan sampah