Bupati Kobar: Keterbatasan fiskal jadi tantangan mengoptimalkan pembangunan infrastruktur

id Bupati Kotawaringin Barat, Kobar, Kalimantan Tengah, Nurhidayah, Kotawaringin Barat, Kalteng

Bupati Kobar: Keterbatasan fiskal jadi tantangan mengoptimalkan pembangunan infrastruktur

Bupati Kobar Nurhidayah saat audensi dengan Anggota Komisi V DPR RI Muhamad Syauqie, Selasa ( 24/6/2025). ANTARA/Prokom Kobar.

Pangkalan Bun (ANTARA) - Bupati Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah Nurhidayah mengakui bahwa keterbatasan fiskal daerah ini, menjadi tantangan tersendiri dalam mewujudkan pembangunan infrastruktur secara optimal.

Kondisi fiskal yang masih dalam tahap efisiensi ini membuat pemerintah daerah perlu aktif mencari solusi alternatif, kata Nurhidayah di Pangkalan Bun, Jumat.

"Jadi, kolaborasi dengan pemerintah pusat dan dukungan legislatif sangat benar-benar dibutuhkan," ucapnya.

Dia pun membenarkan bahwa baru-baru ini dirinya ada melakukan audiensi dengan Anggota Komisi V DPR RI dari daerah pemilihan (Dapil) Kalteng Syauqie. Di mana audiensi itu bagian dari mendorong pembangunan infrastruktur berkelanjutan melalui jalur legislatif.

"Kami berharap memperoleh dukungan sarana prasarana dan solusi konkret terkait pengembangan infrastruktur, yang selama ini terkendala anggaran maupun kewenangan teknis," ucapnya.

Menurut orang nomor satu di lingkup Pemkab Kobar itu, infrastruktur merupakan bagian penting dalam menunjang kebutuhan dan aktivitas masyarakat, terutama dampaknya yang sangat besar terhadap pertumbuhan ekonomi.

Baca juga: Bapenda Kobar: Peran aktif pemdes penting dalam pengoptimalan potensi pajak

Untuk itu, dia mengatakan dalam audensi tersebut ada respon baik dari Anggota Komisi V DPR RI untuk memperjuangkan sekaligus mengawal usulan-usulan dari Pemkab Kobar diajukan ke Pemerintah Pusat. Termasuk, proposal usulan pembangunan Bandar Udara Baru di Kabupaten Kotawaringin Barat.

"Kami sudah menyampaikan proposal pembangunan bandara baru secara resmi ke Pemerintah Pusat. Harapannya, usulan itu mendapat tindak lanjut dan percepatan prosesnya, karena ini sudah menjadi kebutuhan mendesak masyarakat untuk mendukung konektivitas wilayah," ujarnya.

Dirinya juga berharap dengan adanya bandara baru, akan semakin membuka akses dan peluang pertumbuhan ekonomi serta pariwisata di wilayah Kotawaringin Barat dan sekitarnya.

Baca juga: Siswa binaan PT GSIP-AMR raih emas nasional, bukti komitmen perusahaan membangun generasi unggul

Baca juga: Pemkab Kobar bantu peningkatan kualitas dan keamanan pangan olahan IRT

Baca juga: Disperindagkop Kobar: RAT koperasi penting sebagai arah kebijakan ke depan


Pewarta :
Uploader : Admin 3
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.