Pembangunan SPBN di Kuala Jelai sejaterahkan nelayan di Sukamara

id Kepala Dinas Perikanan Sukamara, Kabupaten Sukamara, Kalimantan Tengah, Fandedi, Dinas Perikanan Sukamara, Sukamara, Kalteng

Pembangunan SPBN di Kuala Jelai sejaterahkan nelayan di Sukamara

Bupati Sukamara Masduki saat meninjau lokasi SPBN di Kecamatan Kuala Jelai bersama Kadis Perikanan dan kepala OPS lainnya pekan lalu. Foto Antara/Donefrid Lalang.

Sukamara (ANTARA) - Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Sukamara, Kalimantan Tengah, Fandedi menyatakan bahwa rencana pembangunan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan (SPBN) di Kecamatan Kuala Jelai, sebagai keseriusan pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan bagi nelayan.

"Pembangunan SPBN ini membantu nelayan memperoleh bahan bakar dengan harga yang lebih murah, dan sesuai kebutuhan," kata Fandedi di ruang kerjanya. Selasa.

Dikatakan, dengan adanya SPBN di Kuala Jelai akan memberikan banyak manfaat bagi nelayan Sukamara, khususnya biaya operasional yang semakin berkurang. Di mana harga solar biasanya dibeli dengan harga Rp14 ribu per liter menjadi sekitar Rp6,8 ribu per liter.

"Hal ini tentunya bisa memberikan keuntungan produksi ikan bagi nelayan dan memungkinkan dalam meningkatkan kesejahteraan bagi nelayan serta berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi daerah," jelas Fandedi.

Fandedi mengatakan bahwa pembangunan SPBN di Kuala Jelai nantinya, dapat juga dimanfaatkan oleh nelayan di luar Sukamara yang sudah memiliki izin berlaku untuk mengisi bahan bakar. Bahkan, pelaku usaha sektor perikanan juga bisa menggunakan fasilitas tersebut terutama yang bergerak dibidang pengangkutan ikan dan pengolahan ikan.

"Dengan biaya operasional yang jauh lebih kecil, tentunya harapan kita setiap nelayan mampu mendapatkan keuntungan produksi ikan semakin besar. Kemudian, bagi pelaku usaha di sektor perikanan juga bisa memanfaatkan itu dan sudah mendapatkan rekomendasi dari dinas," ungkapnya.

Baca juga: Transaksi di Sukamara Expo capai Rp1,3 miliar

Pandedi juga menyampaikan bahwa pihaknya pada April 2025, telah melakukan pendampingan bersama pihak pertamina dan BUMD Sukamara selaku calon pengelola SPBN di Kuala Jelai dalam pengecekan loaksi pembangunan.

Untuk itu, sangat berharap SPBN ini dapat segera dibangun dan dioperasikan, sehingga nelayan bisa menggunakannya dan membantu mengurangi biaya operasional mereka.

"Namun, semua itu pastinya harus melalui berbagai tahapan, jadi kami berharap masyarakat dapat bersabar," demikian Fandedi.

Baca juga: BPN bantu Pemkab Sukamara amankan aset

Baca juga: Gubernur harap Sukamara semakin maju dan berdaya saing

Baca juga: 230 pelaku UMKM meriahkan Sukamara Expo 2025


Pewarta :
Uploader : Admin 3
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.