Palangka Raya (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menggelontorkan Rp6,3 miliar lebih yang dialokasikan untuk bantuan keuangan kepada partai politik (parpol) tahun 2025.
"Pada tahun 2025 ini, bantuan keuangan partai politik disalurkan dengan nilai sebesar Rp5.000 per suara sah, dengan total anggaran sebesar Rp6.361.725.000," kata Pelaksana Tugas Sekda Kalteng Leonard S. Ampung di Palangka Raya, Kamis.
Penyaluran bantuan keuangan tersebut secara simbolis diserahkan plt sekda kepada sembilan partai politik yang memperoleh kursi di DPRD Provinsi Kalimantan Tengah, meliputi PDIP, Golkar, Gerindra, Demokrat, NasDem, PKB, PAN, PKS, dan Perindo.
Leonard menjabarkan, terdapat tiga sumber pendanaan partai politik, yaitu iuran anggota, sumbangan sah sesuai ketentuan perundang-undangan, dan dana yang bersumber dari APBN ataupun APBD.
"Penggunaan bantuan keuangan partai politik harus berpedoman pada regulasi, khususnya Permendagri Nomor 36 dan Permendagri Nomor 78, yang mengamanatkan agar bantuan diprioritaskan untuk pendidikan politik," ujarnya.
Baca juga: Pemprov sosialisasi cegah kekerasan di SMAN 3 Palangka Raya
Dia menekankan, parpol memiliki peran penting dalam memberikan edukasi politik kepada masyarakat, mendukung program pembangunan pemerintah, serta menghadirkan wakil rakyat dan kepala daerah yang terbaik melalui kontestasi politik sehat serta demokratis.
"Oleh karenanya, bantuan keuangan ini tidak hanya sekadar memenuhi kewajiban konstitusional, namun juga menjadi simbol sinergi yang kuat antara eksekutif dan legislatif," tambahnya.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kalteng Katma F. Dirun menyampaikan rincian penyaluran bantuan keuangan partai politik 2025, yakni PDIP 320.645 suara sah maka bantuan keuangan Rp1.603.225.000.
Kemudian Golkar 212.643 suara sah dengan bantuan keuangan Rp1.063.215.000, Gerindra 184.818 suara sah dengan bantuan keuangan Rp924.090.000, Demokrat 130.362 suara sah dengan bantuan keuangan Rp651.810.000.
Selanjutnya NasDem 119.699 suara sah dengan bantuan keuangan Rp598.495.000, PKB 114.810 suara sah dengan bantuan keuangan Rp574.050.000, PAN 99.495 suara sah dengan bantuan keuangan Rp497.475.000, PKS 48.910 suara sah dengan bantuan keuangan Rp244.550.000, serta Perindo 40.963 suara sah dengan bantuan keuangan Rp204.815.000.
Baca juga: Guru di Kalimantan Tengah sambut pencairan TPP
Baca juga: Sidak ke SMKN 2 Palangka Raya, Plt Kadisdik sosialisasikan program seragam gratis
Baca juga: OJK Kalteng pacu daya saing BPR-BPRS dengan transformasi menyeluruh
