Pangkalan Bun (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Tengah Agustiar Sabran berharap Pekan Daerah (Peda) Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) XIV tingkat Provinsi Kalimantan Tengah di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) mampu mendorong peningkatan kualitas dan kapasitas petani dan nelayan di provinsi ini.
"Saya berharap kegiatan ini tidak hanya sebagai acara seremonial saja, tetapi melalui kegiatan ini dapat menguatkan kapasitas petani dan nelayan lokal, menghadapi tantangan global seperti perubahan iklim dan ketahanan pangan," katanya saat membuka Peda KTNA XIV di Pangkalan Bun, Sabtu.
Peda KTNA XIV Provinsi Kalteng ini mengangkat tema “Penguatan Peran Petani dan Nelayan Dalam Mewujudkan Swasembada Pangan Menuju Kalteng Semakin Berkah”.
Tema tersebut sejalan dengan visi dan misi Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah yaitu mengangkat harkat dan martabat masyarakat, dengan spirit kearifan lokal dalam bingkai NKRI, menuju Kalteng Berkah, Maju, dan Bermartabat, menyambut Indonesia Emas 2045.
Agustiar mengatakan, membangun pertanian bukan hanya soal ekonomi, tetapi juga martabat dan masa depan bangsa.
"Oleh karena itu, pemerintah daerah berkomitmen hadir dalam penguatan akses petani terhadap teknologi, permodalan, pasar, dan kelembagaan ekonomi," ujarnya.
Pembukaan Peda KTNA XIV Kalteng tersebut ditandai dengan pemukulan gong oleh Gubernur Kalteng Agustiar Sabran yang didampingi bupati dan wakil Bupati se-Kalimantan Tengah. Kegiatan tersebut dipusatkan di kawasan Sport Center Pangkalan Bun.
Baca juga: Bupati Kobar: Pajak sebagai 'tulang punggung' pembiayaan pembangunan
Kegiatan dilanjutkan dengan parade kontingen dari 14 kabupaten/kota, hiburan tarian tradisional, dan juga penampilan artis Ibu Kota Andini KDI yang disambut meriah oleh masyarakat yang hadir.
Sementara itu, Bupati Kotawaringin Barat, Nurhidayah selaku tuan rumah Peda KTNA XIV Provinsi Kalteng menyampaikan ucapan selamat datang kepada seluruh kontingen dari berbagai kabupaten se-Kalimantan Tengah yang tiba di Kotawaringin Barat, Bumi Marunting Batu Aji.
"Saya sangat bangga, terpilihnya Kabupaten Kobar menjadi tuan rumah pada pelaksanaan Peda KTNA XIV Kalteng 2025 ini," katanya.
Dia berharap kegiatan ini dapat berjalan dengan baik dan lancar hingga akhir. Peserta yang ikut serta dalam kegiatan dapat memperkuat sinergi antar petani nelayan dan penyuluh pertanian.
"Terutama di dalam mendorong ketahanan pangan serta pembangunan pertanian kelautan yang berkelanjutan di daerah," ungkapnya.
Selain itu, melalui kegiatan ini diharapkan dapat membawa manfaat perubahan besar bagi para peserta. Bagus tuan rumah, kegiatan ini diharapkan menjadikan Kabupaten Kobar sebagai pusat inovasi di sektor agraris di tingkat Provinsi Kalteng, maupun di tingkat nasional.
Baca juga: DPRD Mura bersama DPRD Kobar dan Seruyan bersinergi program asta cita
Baca juga: PT GSIP ditunjuk GAPKI sebagai lokasi percontohan nasional
Baca juga: BKPSDM Kobar tekankan pentingnya bahasa Indonesia
