Bunda PAUD Katingan ingatkan pengelolaan dana BOSP

id katingan,kasongan,kalteng

Bunda PAUD Katingan ingatkan pengelolaan dana BOSP

Bunda PAUD Kabupaten Katingan, Sumiati. (ANTARA/Naslee)

Kasongan (ANTARA) - Pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan Dana Bantuan Operasional Satuan Pendidikan (BOSP) kembali ditekankan Bunda PAUD Kabupaten Katingan, Sumiati.

Pesan tersebut ia sampaikan saat membuka kegiatan sosialisasi pengelolaan Dana BOSP, Perencanaan Berbasis Data (PBD), Aplikasi Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (ARKAS), serta rekonsiliasi aset jenjang sekolah dasar tahun 2025 di Aula Dinas Pendidikan Katingan.

"Dana BOSP merupakan amanah yang harus dikelola secara terbuka dan sesuai ketentuan, demi mendukung peningkatan kualitas layanan pendidikan. Menurutnya, transparansi berarti melibatkan semua unsur sekolah, mulai dari guru hingga komite sekolah, sehingga penggunaan dana benar-benar sesuai kebutuhan bersama," katanya.

Dia mengatakan, pengelolaan Dana BOSP harus terbuka, jujur, dan bisa dipertanggungjawabkan. Jangan lupa, pengawasannya tidak hanya dari pemerintah, tetapi juga dari masyarakat.

Baca juga: Inspektorat Katingan tekankan transparansi dalam konsolidasi PBJ se-Kalteng

Sumiati yang juga Bunda Literasi Kabupaten Katingan ini juga menyoroti keberadaan ARKAS 4.0 sebagai aplikasi manajemen keuangan sekolah yang lebih terintegrasi, karena sudah terhubung dengan SIPLah dan Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD) Kementerian Dalam Negeri.

Melalui platform ini, kepala sekolah dan guru diharapkan dapat menyusun rencana, menganggarkan, hingga melaporkan penggunaan dana secara lebih efektif dan efisien.

Selain itu, dia memberikan apresiasi kepada BPMP Kalteng, Kantor Pelayanan Pajak Pratama Sampit, BKAD, serta Inspektorat Kabupaten Katingan yang hadir sebagai narasumber. Sumiati berharap sosialisasi ini menjadi momentum bagi sekolah-sekolah di Katingan untuk semakin tertib dalam perencanaan berbasis data, pengelolaan ARKAS, dan penataan aset.

“Dana BOS bukan untuk kepentingan pribadi, melainkan untuk kepentingan pendidikan. Mari kita kelola dengan benar agar manfaatnya bisa dirasakan oleh anak-anak kita,” demikian Sumiati.

Baca juga: Bupati Katingan turut dilantik jadi pengurus Gerakan Pramuka Kalteng

Baca juga: Bupati Katingan komitmen majukan Gerakan Pramuka

Baca juga: Pemkab Katingan jadikan pembenahan data perubahan kawasan hutan program prioritas


Pewarta :
Uploader : Admin 2
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.