Palangka Raya (ANTARA) - Pemerintah Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng) terus berupaya meningkatkan kesehatan anak lewat program berbasis sekolah dan memperkuat keberadaan dan peran Usaha Kesehatan Sekolah (UKS).
"Upaya memperkuat UKS ini salah satunya kami laksanakan melalui Sosialisasi Usaha Kesehatan Sekolah/Madrasah (UKS/M) yang diikuti sejumlah sekolah di Palangka Raya," kata Plt Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Palangka Raya, Dewi Eliana di Palangka Raya, Jumat.
Dia menjelaskan bahwa tujuan utama dari kegiatan ini adalah meningkatkan pemahaman warga sekolah mengenai pentingnya UKS.
Menurut Dewi, program UKS merupakan strategi efektif untuk membina kesehatan anak didik secara menyeluruh dan menjadi upaya pemerintah dalam memperkuat program kesehatan anak berbasis sekolah.
“UKS bukan hanya soal pelayanan kesehatan di sekolah, tetapi juga mencakup pembinaan gizi, pelaksanaan makanan bergizi seimbang, kegiatan olahraga bersama, hingga pengecekan kesehatan secara berkala,” jelas Dewi.
Baca juga: Disdik: 35 ribu porsi MBG disalurkan ke 175 sekolah di Palangka Raya
Selain itu, sosialisasi ini juga memberikan pemahaman tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) serta mendorong keterlibatan orang tua, guru, dan sekolah dalam implementasi UKS.
Menurut Dewi, sinergi seluruh pihak sangat dibutuhkan agar tercipta lingkungan sekolah yang sehat dan kondusif. Melalui program UKS/M di lingkungan sekolah dapat membentuk generasi muda yang sehat, cerdas, dan berkarakter. Sehingga anak-anak peserta didik tidak hanya unggul dalam bidang akademik, tetapi juga memiliki pola hidup sehat serta kepekaan terhadap lingkungan.
“Hasil yang diharapkan dari sosialisasi ini adalah peserta mampu memahami konsep dan implementasi UKS, meningkatkan komitmen sekolah dalam pelaksanaannya, serta membangun koordinasi yang lebih baik antara pemerintah, sekolah, dan masyarakat,” kata Dewi.
Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari Dinas Pendidikan serta Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya, dan diikuti oleh 40 peserta perwakilan dari SMP dan Madrasah Tsanawiyah se-Kota Palangka Raya.
Baca juga: Ketua DPRD Palangka Raya ajak pemerintah lebih terbuka terhadap aspirasi masyarakat
Baca juga: DPRD Palangka Raya minta dapur SPPG lebih transparan
Baca juga: Kejati Kalteng geledah kantor PT Investasi Mandiri terkait dugaan korupsi Rp1,3 triliun
