Palangka Raya (ANTARA) - Dalam beberapa waktu terakhir tercatat Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Agustiar Sabran menerima sejumlah penghargaan dari berbagai pihak.
Penghargaan yang Agustiar Sabran terima ini menandakan berbagai pihak yang mengakui kinerjanya bersama jajaran di Pemprov Kalteng.
Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) kembali meraih prestasi tingkat nasional di bawah kepemimpinan Gubernur H. Agustiar Sabran.
"Keberhasilan ini tidak mungkin tercapai tanpa dukungan masyarakat, tenaga kesehatan, serta seluruh pemangku kepentingan yang terlibat aktif mendukung program pemerintah," kata Agustiar Sabran.
Baca juga: Wamendiktisaintek sebut Kalteng masuk lima besar
Oleh karenanya dia menekankan tentang pentingnya kebersamaan dan kerja kolektif dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan serta gizi anak di Kalimantan Tengah, serta lainnya.
Adapun yang terbaru penghargaan yang dia terima adalah Apresiasi Daerah Peduli Layanan Kesehatan dan Pemenuhan Gizi Anak 2025 dari Kompas TV. Penghargaan diserahkan langsung oleh Menteri Kesehatan Republik Indonesia Budi Gunadi Sadikin di Jakarta.
Sebelumnya Agustiar Sabran dalam Pemimpin Daerah Award (PDA) iNews 2025 juga menerima penghargaan kategori Inovasi Daerah berkat program unggulan Satu Rumah Satu Sarjana.
“Tentu saya juga berterima kasih kepada orang tua, istri, dan anak-anak saya yang terus memberikan dukungan penuh," tuturnya.
Baca juga: Kunjungi Katingan, Wamendiktisaintek tinjau empat lahan calon lokasi Sekolah Garuda
Dia menjelaskan perhatian terhadap kesehatan anak merupakan prioritas yang tidak bisa ditawar. Ia menegaskan setiap anak, baik yang berada di perkotaan maupun pedalaman, berhak memperoleh layanan kesehatan yang layak tanpa terkendala jarak dan akses.
Sebagai tindak lanjut dari komitmen tersebut, Pemprov Kalteng telah menggulirkan program Betang Sehat yang menjadi bagian dari Kartu Huma Betang.
Program ini dirancang untuk memperluas akses kesehatan dengan lima prioritas utama, yaitu layanan berobat gratis berbasis KTP, insentif bagi tenaga kesehatan desa, revitalisasi puskesmas, pendampingan bagi ibu hamil dan pasca hamil, serta penyediaan satu ambulans di setiap desa.
Baca juga: Berikut penjelasan Pemprov Kalteng terkait penundaan Huma Betang Night
Baca juga: Buka akses baru, Pemprov Kalteng-Kalbar tingkatkan konektivitas
Baca juga: Komisi I DPRD Kalteng pastikan anggaran OPD mitra tak ada penambahan
