DPRD Kotim apresiasi Kemah Besar Pramuka gerakan ekonomi rakyat pesisir

id Kemah Besar Pramuka se kotim, Kotawaringin Timur, Kotim, Kalimantan Tengah, Kalteng

DPRD Kotim apresiasi Kemah Besar Pramuka gerakan ekonomi rakyat pesisir

Wakil Ketua II DPRD Kotim Rudianur mengalungkan penghargaan kepada salah satu peserta Kemah Besar Pramuka se-Kabupaten Kotawaringin Timur di Bumi Perkemahan Wahyudi K Anwar, Sabtu (25/10/2025). ANTARA/Norjani.

Sampit (ANTARA) - Pelaksanaan Kemah Besar Pramuka se-Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah mendapat apresiasi dari legislator setempat karena dinilai tidak hanya sebagai wadah pembentukan karakter tetapi juga mampu menggerakan ekonomi masyarakat pesisir Pantai Ujung Pandaran.

"Kami gembira karena Pramuka di Kotim luar biasa pesertanya, mencapai lebih dari 2.000 orang. Ini tentu memberi efek besar bagi UMKM di sekitar lokasi kegiatan," kata Wakil Ketua II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kotim Rudianur di Sampit, Senin.

Kemah Besar Pramuka 2025 ini digelar dalam rangka memperingati Hari Pramuka ke 64 di Bumi Perkemahan Wahyudi K Anwar di Pantai Ujung Pandaran, Kecamatan Teluk Sampit.

Kegiatan yang dilaksanakan pada 21-26 Oktober 2025 ini diikuti sekitar 2.300 peserta dari berbagai kwartir ranting Pramuka yang bukan hanya dari Kotim, tetapi juga sejumlah kabupaten tetangga, yakni Seruyan, Barito Selatan, Kotawaringin Barat dan Katingan.

Rudianur selaku wakil rakyat dari Daerah Pemilihan (Dapil) setempat turut hadir memeriahkan kegiatan tersebut. Menurutnya, selain memperkuat nilai kebersamaan dan kedisiplinan di kalangan Pramuka, kegiatan ini juga memberikan dampak ekonomi yang signifikan bagi masyarakat sekitar.

Bahkan, ia memperkirakan perputaran uang selama kegiatan tersebut mencapai ratusan juta rupiah dan ini tentu memberikan dampak yang cukup signifikan bagi masyarakat, khususnya pelaku UMKM di wilayah pesisir tersebut.

"Kalau satu peserta saja membelanjakan uang sekitar Rp100 ribu selama kegiatan, bisa dibayangkan berapa besar nilai ekonomi yang berputar. Apalagi kalau sampai Rp200-300 ribu per orang, tentu luar biasa dampaknya bagi pelaku UMKM," sebutnya.

Baca juga: Rapat kompilasi DPRD Kotim sepakati APBD 2026 sebesar Rp1,9 triliun lebih

Kehadiran ribuan anggota Pramuka, termasuk dari tiga kwartir baru, dinilai sebagai bukti soliditas gerakan tersebut di Kotim. Untuk itu, Rudianur berharap agenda rutin ini dapat terus diperbesar skalanya untuk semakin memberikan manfaat ganda, yaitu pembinaan karakter dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.

Dia mendorong Pemerintah Daerah agar segera meningkatkan fasilitas di Bumi Perkemahan tersebut, seperti penambahan dan perbaikan sarana umum serta toilet. Peningkatan fasilitas ini diperlukan, agar kegiatan serupa, bahkan yang berskala lebih besar, dapat digelar dengan lebih nyaman di masa mendatang.

"Ada beberapa toilet yang perlu ditambah dan diperbaiki. Saya juga berharap ada tempat pertemuan khusus untuk tamu VIP agar lebih representatif," ujarnya.

Rudianur pun menyampaikan harapannya agar Kemah Besar Pramuka di Ujung Pandaran di masa depan dapat diikuti oleh seluruh kabupaten di Kalimantan Tengah.

"Dengan begitu, kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga momentum strategis untuk mengoptimalkan pemberdayaan ekonomi masyarakat pesisir melalui kunjungan peserta dari luar daerah," demikian Rudianur.

Baca juga: Legislator Kotim minta masalah penyalahgunaan ambulans tetap dievaluasi

Baca juga: Legislator Kotim alokasikan pokir dukung pengembangan wisata Pulau Hanibung

Baca juga: Legislator Kotim usulkan perbaikan drainase Jalan Muchran Ali masuk APBD 2026


Pewarta :
Uploader : Admin 3
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.