Bupati Barut perkuat produktivitas dan modernisasi pertanian jagung hibrida

id tanam jagung barito utara,jagung hibrida,bupati barito utara,shalahuddin,barut,barito utara,kalteng

Bupati Barut perkuat produktivitas dan modernisasi pertanian jagung hibrida

Bupati Barito Utara Shalahuddin dan Wakil Bupati Felix Sonadie Y Tingan menanam jagung hibrida bersama di Desa Mampuak, Kecamatan Teweh Timur, Senin (3/11/2025). ANTARA/HO-Dinas Kominfosandi Barito Utara

Muara Teweh (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, berupaya memperkuat produktivitas dan modernisasi pertanian terutama jagung hibrida merupakan bagian dari program kerja pemerintah daerah dalam mendorong pemberdayaan pertanian rakyat secara terpadu dan berkelanjutan.

"Program ini adalah keharusan yang tidak bisa ditunda.Jagung hibrida memiliki potensi hasil tinggi, tahan hama, dan masa tanam yang singkat," kata Bupati Barito Utara Shalahuddin di Muara Teweh, Rabu.

Menurut dia, dengan pengolahan lahan yang baik serta dukungan teknologi, hasil produksi bisa meningkat signifikan.

Pemerintah daerah, katanya, ingin memastikan petani tidak hanya mampu menghasilkan panen melimpah, tetapi juga mendapatkan harga jual yang menguntungkan.

"Ini bukan sekadar kegiatan seremonial, tetapi langkah konkret memperkuat ketahanan pangan dan ekonomi masyarakat," tegas Shalahuddin.

Bupati juga memberikan apresiasi kepada Dinas Pertanian, penyuluh, pemerintah kecamatan, aparatur desa, dan seluruh pihak yang mendukung kegiatan tersebut.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pertanian Barito Utara Eveready Noor menjelaskan komoditas jagung hibrida telah ditetapkan sebagai salah satu produk unggulan daerah.

Tahun 2025, Dinas Pertanian menyalurkan 30,7 ton benih jagung hibrida ke sentra-sentra produksi di beberapa kecamatan.

“Kegiatan tanam kali ini menggunakan varietas Pertiwi 5, dengan potensi hasil 4–6 ton per hektare. Melalui program ini, kita harapkan pertanian di Barito Utara semakin maju, produktif, dan mampu meningkatkan kesejahteraan petani,” ujarnya.

​​​Eveready Noor juga meminta arahan Bupati agar sinergi antarperangkat daerah dalam pengembangan
terus diperkuat.

Baca juga: Bupati Barut instruksikan PUPR kaji penanganan banjir berkelanjutan

Baca juga: Shalahuddin luncurkan program parkir gratis RSUD Muara Teweh


Sebagai wujud dukungan nyata pemerintah daerah, pada akhir kegiatan dilakukan penyerahan bantuan berupa benih jagung, alat perontok padi, alat tanam jagung, pupuk, dan obat-obatan pertanian kepada sejumlah kelompok tani.

Bantuan benih jagung diberikan kepada Kelompok Tani Bina Karya, Dwipa Mandiri, dan Sido Makmur, sementara alat perontok padi diserahkan kepada Kelompok Tani Adil Makmur, Tunas Mekar, dan Sido Makmur.

Alat tanam jagung diberikan kepada Kelompok Tani Tani Subur, sedangkan paket pupuk dan obat-obatan pertanian diterima oleh Kelompok Tani Bina Usaha.

Kegiatan tanam jagung perdana ini diharapkan menjadi titik awal kebangkitan produksi jagung di Barito Utara, sekaligus memperkuat posisi daerah sebagai sentra pertanian yang berdaya saing.


Pewarta :
Editor : Muhammad Arif Hidayat
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.