DPKUKMP Palangka Raya mantapkan langkah sinergi empat pilar ekonomi kerakyatan

id DPKUKMP Kota Palangka Raya ,Kalteng,Koperasi,Ekonomi kerakyatan

DPKUKMP Palangka Raya mantapkan langkah sinergi empat pilar ekonomi kerakyatan

Ketua Panitia Turnamen Catur Korpri se-Kota Palangka Raya, Hadriansyah. ANTARA/Adi Wibowo

Palangka Raya (ANTARA) - Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil Menengah, dan Perindustrian (DPKUKMP) Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah terus meneguhkan peran sebagai motor penggerak ekonomi kerakyatan melalui penguatan empat pilar utama pembangunan daerah: perdagangan maju, koperasi kokoh, UMKM tangguh, dan industri berkembang menuju Palangka Raya yang semakin Keren (kreatif, energik, inovatif).

Sekretaris DPKUKMP Kota Palangka Raya Hadriansyah menegaskan, empat pilar tersebut bukan sekadar slogan, melainkan arah kebijakan konkret yang dirancang untuk menciptakan ekosistem ekonomi yang inklusif, mandiri, dan berkelanjutan.

“Pembangunan ekonomi daerah tidak bisa hanya bertumpu pada investasi besar, tetapi harus digerakkan bersama oleh kekuatan ekonomi rakyat. Itulah semangat kami dalam membangun Palangka Raya yang semakin Keren,” ujarnya di Palangka Raya, Rabu.

Hadriansyah menyampaikan, DPKUKMP terus memperkuat sinergi lintas sektor, mulai dari pembinaan pelaku usaha, pemberdayaan koperasi, hingga pengembangan industri lokal yang berbasis potensi daerah. Menurutnya, sinergi ini menjadi kunci bagi terciptanya ekonomi kota yang tangguh dan adaptif terhadap perubahan zaman.

Pada sektor perdagangan, kata dia, pemerintah kota mendorong transformasi menuju sistem yang lebih modern melalui digitalisasi pasar dan peningkatan akses distribusi. Upaya ini juga dibarengi dengan pengawasan harga serta dukungan terhadap pelaku usaha kecil agar mampu memperluas pasar.

“Perdagangan yang maju adalah fondasi bagi sirkulasi ekonomi daerah. Karena itu, kami fokus memastikan pelaku usaha lokal bisa tumbuh dalam ekosistem yang sehat dan kompetitif,” tutur Hadriansyah.

Sementara untuk sektor koperasi, DPKUKMP menekankan pentingnya pengelolaan yang profesional dan akuntabel. Pendampingan rutin, pelatihan manajemen, serta penegakan kewajiban pelaksanaan Rapat Anggota Tahunan (RAT) dilakukan untuk menjaga transparansi dan keberlanjutan usaha koperasi.

“Koperasi yang kokoh adalah koperasi yang mampu menyejahterakan anggotanya, bukan hanya sekadar terdaftar secara administratif,” tegasnya.

Baca juga: DPKUKMP Palangka Raya wujudkan perdagangan maju dan UMKM tangguh

Di sisi lain, sektor UMKM menjadi prioritas strategis dalam memperkuat ekonomi masyarakat. DPKUKMP memfasilitasi perizinan, akses permodalan, serta pengembangan produk dan pemasaran digital bagi pelaku usaha kecil.

“Kami ingin pelaku UMKM Palangka Raya tidak hanya bertahan, tetapi juga naik kelas dan siap bersaing di level yang lebih luas,” ujarnya menambahkan.

Sektor industri kecil dan menengah (IKM) pun terus dikembangkan melalui dorongan pembentukan sentra-sentra produksi baru dan penerapan teknologi tepat guna. Pendekatan ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi serta menjaga keseimbangan antara produktivitas dan keberlanjutan lingkungan.

“Jika empat pilar ekonomi ini berjalan seiring, Palangka Raya akan tumbuh sebagai kota yang kreatif, mandiri, dan berdaya saing tinggi. Sinergi inilah yang kami maksud dengan ekonomi Keren ekonomi yang kreatif, energik, dan inovatif,” pungkas Hadriansyah.

Baca juga: Pemkot Palangka Raya perkuat pengelolaan administrasi aset daerah

Baca juga: Disdik Palangka Raya dorong pendidikan tertib lalu lintas sejak dini

Baca juga: DPKUKMP Palangka Raya ingatkan pengurus koperasi tertib laporan RAT


Pewarta :
Uploader : Admin 3
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.