Nanga Bulik (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Lamandau, Kalimantan Tengah terus mendukung pengembangan sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) melalui pelaksanaan berbagai program dan kegiatan.
"UMKM merupakan pilar utama perekonomian daerah yang perlu terus diperkuat melalui inovasi, kemitraan, dan penguasaan teknologi digital," kata Asisten Administrasi, Perekonomian, Pembangunan dan SDA Setda Lamandau Meigo Basel di Nanga Bulik, Rabu.
Hal itu dia sampaikan saat mewakili Bupati Lamandau Rizky Aditya Putra saat menghadiri sosialisasi pemberdayaan UMKM melalui kemitraan 2025.
Baca juga: Pemkab Lamandau fasilitasi masyarakat akses berbagai pelatihan
Melalui kegiatan sosialisasi ini, Pemerintah Kabupaten Lamandau berkomitmen mendorong terciptanya ekosistem UMKM yang aktif, inklusif, dan berkelanjutan.
Kemitraan dengan berbagai pihak seperti perbankan, lembaga penjaminan, BPJS Ketenagakerjaan, serta pelaku industri diharapkan menjadi katalis dalam meningkatkan daya saing UMKM daerah.
Peserta juga diharap memperoleh pemahaman aplikatif terkait akses pembiayaan, legalitas usaha, perlindungan tenaga kerja, serta strategi pengembangan pasar.
"Bagi UMKM, tentu sangat penting untuk membangun mentalitas wirausaha yang inovatif, jujur, dan berorientasi pada pelayanan," jelasnya.
Baca juga: Lamandau berpartisipasi dalam rakor pengendalian inflasi nasional
Dia menjelaskan, pemahaman teknis saja tidak cukup dalam membangun usaha berkelanjutan. Hal ini juga memerlukan komitmen, disiplin, dan kemampuan beradaptasi terhadap perubahan pasar serta perilaku konsumen.
Adapun dalam kegiatan ini turut diikuti sebanyak 50 peserta dan narasumber berasal dari UKPBJ dan perbankan.
"Melalui semangat kemitraan dan kolaborasi, Pemerintah Kabupaten Lamandau optimistis UMKM akan menjadi motor penggerak ekonomi daerah," jelasnya.
Baca juga: Pemkab Lamandau perkuat komitmen menuju kota berkelanjutan
Baca juga: Pemkab Lamandau ikuti Rakordalev Triwulan III Kalimantan Tengah
