Sampit (ANTARA) - Komisi III DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur menyambangi DPR RI menemui anggota Komisi V Muhammad Syauqie untuk menyampaikan sejumlah aspirasi yang ternyata langsung ditindaklanjuti oleh legislator dari daerah pemilihan Kalimantan Tengah itu, Jumat (7/11/2025).
"Intinya semua ditindaklanjuti secara langsung oleh beliau. Terima kasih Pak Syauqie dan yang pasti beliau sangat responsif terhadap situasi kondisi pembangunan yang ada di Kalimantan Tengah, terutama yang ada di Kotawaringin Timur," kata Ketua Komisi III DPRD Kotawaringin Timur, Dadang Siswanto di Jakarta.
Muhammad Syauqie merupakan anggota DPR RI asal Kalimantan Tengah dari Partai Amanat Nasional (PAN). Saat ini dia bertugas di Komisi V yang membidangi infrastruktur dan perhubungan.
Ini menjadi kesempatan besar bagi DPRD Kotawaringin Timur untuk menyampaikan aspirasi masyarakat untuk diperjuangkan. Dadang yang juga sama-sama merupakan kader PAN, mengaku sangat senang karena Syauqie merespons positif semua usulan yang disampaikan Komisi III DPRD Kotawaringin Timur.
Kunjungan ini dimaksudkan untuk menjalin sinergitas antar lembaga pemerintah di daerah dan pusat sehingga akselerasi pembangunan di daerah bisa lebih cepat dilakukan.
Dadang menyebut, banyak isu yang mereka sampaikan khususnya terkait infrastruktur yang memang sesuai tugas Komisi V yang membidangi infrastruktur dan perhubungan.
Beberapa isu tersebut di antaranya usulan pengadaan feri penyeberangan Sampit-Seranau yang lebih representatif. Apalagi, belum lama ini terjadi insiden yang menelan korban jiwa seorang anak dalam aktivitas penyeberangan tersebut.
Baca juga: Pemkab Kotim dorong 11 kecamatan segera tuntaskan tapal batas desa
Sekaligus, disampaikan pula usulan penyelesaian jalan di kawasan seberang yang membentang dari Kecamatan Cempaga hingga batas Kabupaten Katingan agar perekonomian masyarakat di wilayah itu semakin maju.
Selain itu, ada usulan untuk rambu, marka jalan serta fasilitas pendukung lainnya, terlebih di kawasan pendidikan di sepanjang jalan nasional karena kondisi saat ini sangat rawan terjadi kecelakaan lalu lintas yang membahayakan keselamatan.
Usulan juga disampaikan Wakil Ketua Komisi III Riskon Fabiansyah terkait janji pemerintah pusat mengembangkan Bandara Haji Asan Sampit. Pemerintah daerah menagih janji tersebut, seperti yang sudah disampaikan saat Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur yang langsung dipimpin Bupati Halikinnor beserta DPRD menyampaikan usulan tersebut ke Kementerian Perhubungan.
Usulan lainnya yaitu pembuatan drainase yang representatif di Jalan Jenderal Sudirman. Tujuannya agar ruas jalan yang berstatus jalan nasional itu tidak lagi banjir ketika musim hujan.
Dalam kunjungan ini, Komisi III juga menyerahkan proposal pembangunan RS Parenggean untuk tipe D yang membutuhkan anggaran kurang lebih Rp50 miliar. Terkait usulan ini, Syauqie berjanji meneruskan kepada salah satu anggota Fraksi PAN yang ada di Komisi yang membidangi kesehatan untuk diperjuangkan.
Dadang menyampaikan terima kasih dan apresiasinya karena disambut dengan hangat dan antusias. Semua usulan yang disampaikan langsung ditindaklanjuti saat itu juga.
"Beliau langsung menelepon kepala balai yang memang membidangi dan langsung direspons oleh kepala balai bahwa dalam waktu dekat mereka akan menindaklanjuti apa yang disampaikan oleh Pak Syauqie terkait dengan apa yang menjadi usulan Komisi III DPRD Kotim," demikian Dadang Siswanto.
Baca juga: Diskominfo Kotim komitmen wujudkan pemerataan akses internet hingga pelosok
Baca juga: BMKG Kotim imbau waspada potensi cuaca ekstrem
Baca juga: Pemkab Kotim berharap pergantian camat bisa membawa Cempaga semakin maju
