Palangka Raya (ANTARA) - Tiga guru dan dua siswa dari Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah terpilih mewakili daerah dalam Program Bina Talenta Indonesia (BTI) Tahap II.
BTI diselenggarakan oleh Pusat Prestasi Nasional, Sekretariat Jenderal, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah berlangsung pada 9–15 November 2025 secara luring di sejumlah perguruan tinggi penerima bantuan pemerintah.
“Keberhasilan di ajang nasional ini adalah kabar gembira dan cerminan kualitas pendidik serta siswa di daerah kita," kata Kepala Dinas Pendidikan Palangka Raya Jayani, Sabtu.
Dia menyampaikan kebanggaannya atas keberhasilan para peserta dari Palangka Raya, karena capaian tersebut menjadi bukti kualitas pendidik dan peserta didik di daerah setempat terus berkembang dan diakui secara nasional.
"Ini menegaskan komitmen guru-guru kita dalam menggali dan mengoptimalkan potensi anak didik,” ucap Jayani.
Tiga guru yang terpilih sebagai pemandu talenta dan peserta terbaik dari Palangka Raya tersebut yakni Maulida Rezeki guru SMPN 13 Palangka Raya, Antania Dhana Paramita guru SMPN 2 Palangka Raya, dan Chandra Wulandari guru SMPN 2 Palangka Raya.
Sedangkan dua siswa terpilih mengikuti pembinaan nasional yakni Annisa Fitri Azizah murid dari SMPN 2 Palangka Raya dan Gemma Kania Putri dari SMPN 2 Palangka Raya.
Baca juga: Viral! Anggota Polsek Pahandut disangka main judol, rupanya hanya iklan Snack Video
Program BTI tahap II ini merupakan kelanjutan dari pembinaan tahap pertama yang dilakukan secara daring kepada peserta dengan pencapaian terbaik.
"Kegiatan ini mencakup pengembangan talenta pada bidang STEM (sains, teknologi, engineering, dan matematika), karakter, serta kepemimpinan," ucap Jayani.
Dia menambahkan, peran pemandu talenta sangat strategis dalam mewujudkan ekosistem pendidikan yang berfokus pada pengembangan potensi anak. Ia menyebut program BTI sebagai sarana penting dalam mencetak generasi berkarakter dan berkemampuan khusus.
“Peran pemandu talenta, seperti yang diemban tiga guru kita, adalah kunci untuk mentransformasi potensi murid menjadi prestasi emas,” tegasnya.
Dalam pelaksanaan program tersebut, Annisa Fitri Azizah berhasil menorehkan prestasi membanggakan dengan meraih juara kategori roket terjauh dan juara kategori science project. Capaian tersebut menjadi bukti siswa Palangka Raya mampu bersaing pada level nasional.
Kemudian pada penutupan kegiatan, Maulida Rezeki selaku pendamping menyampaikan, BTI tak hanya mengasah kecerdasan spesifik tetapi juga membangun karakter peserta didik.
“Program ini menanamkan nilai integritas, semangat kolaborasi, dan pantang menyerah kepada siswa. Kami juga terus berinovasi dalam metode pembelajaran agar talenta yang dibina siap bersaing di tingkat global,” ungkapnya.
Baca juga: DPRD Palangka Raya ingatkan warga di bantaran Sungai Kahayan waspadai banjir
Baca juga: DPRD desak Pemkot Palangka Raya perketat pengawasan peyajian MBG
Baca juga: Keluarga dan sekolah berperan penting cegah anemia pada remaja di Palangka Raya
