Muara Teweh (ANTARA) - Bupati Barito Utara Shalahuddin menegaskan visi daerah setempat sejalan dengan visi Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah khususnya dalam penyediaan pendidikan gratis hingga 16 tahun.
"Dari sekitar 3.000 peserta didik kurang mampu, sebanyak 12,9 persen telah menerima bantuan pendidikan. Pada tahun 2026, kami menargetkan seluruh siswa yang memenuhi kriteria dapat terakomodasi melalui anggaran yang telah dipersiapkan," kata Shalahuddin di Muara Teweh, Minggu.
Hal itu disampaikan Shalahuddin ketika mendampingi Gubernur Kalteng Agustiar Sabran mengunjungi sarana prasarana pendidikan, layanan pemeriksaan kesehatan gratis, pasar murah bagi orang tua siswa kurang mampu, serta penyaluran bantuan pangan yang dipusatkan di SMA Negeri 4 Muara Teweh.
Plt Kepala Dinas Pendidikan Kalteng, M Reza Prabowo mengatakan bahwa kegiatan ini diikuti oleh berbagai sekolah di Barito Utara.
Ia menegaskan digitalisasi pendidikan di Kalteng telah mencapai 100 persen, serta menyampaikan capaian program sekolah gratis yang telah memberikan manfaat nyata bagi peserta didik dari keluarga kurang mampu.
"Program sekolah gratis dari Pemprov Kalteng sudah berjalan maksimal. Tidak ada pungutan biaya untuk siswa dari keluarga kurang mampu, dan digitalisasi pendidikan kini telah terlaksana 100 persen di Kalteng,” ujar Reza.
Baca juga: Gubernur: Pasar rakyat MTQH Kalteng gerakan ekonomi kerakyatan
Baca juga: Gubernur Kalteng: MTQH lahirkan generasi muda Qurani yang unggul
Gubernur Kalteng Agustiar Sabran, menekankan pentingnya pemerataan layanan dasar bagi seluruh masyarakat.
“Tidak boleh ada satu pun anak yang tertinggal dalam memperoleh hak pendidikan di wilayah Kalteng. Pemerintah akan terus memastikan layanan pendidikan, kesehatan, dan perlindungan sosial berjalan merata dan berkualitas,” tegas Gubernur Agustiar.
Ia juga memberikan apresiasi terhadap Pemkab Barito Utara yang telah menjalankan program pendidikan gratis 16 tahun dan memperkuat digitalisasi sekolah.
Mengakhiri rangkaian kegiatan, Gubernur Kalteng bersama Bupati Barito Utara, Wakil Bupati, Kapolda, Kabinda, serta unsur Forkopimda menyerahkan simbolis bantuan pangan, bantuan sekolah gratis, dan melakukan penanaman pohon di lingkungan SMAN 4 Muara Teweh.
Kegiatan tersebut menjadi wujud komitmen pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta mendukung pelestarian lingkungan. Kunjungan kerja ini menjadi momentum penting dalam memperkuat sinergi antara Pemprov Kalteng dan Pemkab Barito Utara, terutama dalam peningkatan kualitas pendidikan, kesehatan, serta bantuan sosial bagi masyarakat Barito Utara.
Baca juga: Gubernur Kalteng ingatkan dewan hakim MTQH jaga integritas
Baca juga: Masyarakat antusias saksikan pawai taaruf MTQH Kalteng di Muara Teweh
Baca juga: Shalahuddin: Barito Utara jadi tuan rumah MTQH Kalteng untuk penguatan syiar
