Waduh! Bus Damri Terperosok Akibat Jembatan Penghubung Kotim-Seruyan Rusak

id seruyan, kuala pembuang, Bus Damri Terperosok, Jembatan Penghubung Kotim-Seruyan Rusak, kalteng, kalimantan tengah

Waduh! Bus Damri Terperosok Akibat Jembatan Penghubung Kotim-Seruyan Rusak

Bus Damri yang sedang mengangkut penumpang sempat terperosok saat mencoba melintas di jembatan yang rusak (Istimewa)

Rusaknya jembatan penghubung ini membuat kendaraan sulit melintas. Bahkan Bus Damri yang sedang mengangkut penumpang sempat terperosok saat mencoba melintas di jembatan yang rusak.
Kuala Pembuang (Antara Kalteng) - Jembatan yang menghubungkan Kabupaten Kotawaringin Timur dan Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah dilaporkan mengalami rusak parah.

Pantauan Antara di lapangan, Rabu, terdapat dua jembatan penghubung di ruas jalan provinsi yang mengalami rusak parah dan terdapat lubang yang diperkirakan bisa memperlambat arus lalu lintas di daerah itu.

Jembatan yang mengalami rusak parah adalah jembatan di Desa Sungai Bakau, Kecamatan Seruyan Hilir Timur, Seruyan, dan jembatan di Dukuh Kalap Seban Desa Pantai Ujung Pandaran Kecamatan Teluk Sampit, Kotawaringin Timur.

Rusaknya jembatan penghubung ini membuat kendaraan sulit melintas. Bahkan Bus Damri yang sedang mengangkut penumpang sempat terperosok saat mencoba melintas di jembatan yang rusak.

Seorang warga Kuala Pembuang, Nurhalisah (29) yang sering berpergian ke Sampit Kotim, mengatakan jembatan yang dibangun saat Seruyan masih masuk wilayah Kotim memang sering mengalami kerusakan.

"Namun kita tidak tahu pasti penyebabnya, tapi banyak warga menduga rusaknya jembatan itu disebabkan karena kayu yang mungkin sudah lapuk atau ada kendaraan sarat muatan yang melewati jembatan," katanya.

Warga berharap pemerintah segera memperbaikinya mengingat jembatan tersebut merupakan satu-satunya akses yang menghubungkan dua kecamatan di wilayah selatan Seruyan, yakni Kecamatan Seruyan Hilir Timur dan Seruyan Hilir dengan Kabupaten Kotim.

"Kalau jembatan itu tidak segera diperbaiki maka kita khawatir arus transportasi akan terhambat, selain itu kerusakan yang terjadi juga dapat membahayakan pengendara yang melintas," katanya.

Sementara Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Seruyan Robi Kurniawan mengatakan, Pemkab Seruyan tidak dapat berbuat banyak terhadap kerusakan yang terjadi, karena jembatan penghubung tersebut berada di bawah kewenangan Dinas PU Kalteng.

Pihaknya juga sudah menyampaikan kepada Dinas PU Kalteng agar melakukan peremajaan jembatan penghubung Kotim-Seruyan karena usianya yang sudah tua sehingga aman untuk dilintasi dan memperlancar arus transportasi.

"Selama ini kita dari Seruyan sudah sering memperbaiki jembatan saat terjadi kerusakan karena memang warga kita yang banyak menggunakan, namun itu sifatnya hanya insidental saja," katanya.