Padang (ANTARA
News) - Universitas Andalas (Unand) Padang menerima mahasiswa baru asal
Provinsi Papua melalui program Afirmasi Pendidikan (Adik) Papua pada
tahun 2013.
"Mahasiswa tersebut berjumlah 11 orang dan akan masuk ke dalam
delapan program studi (prodi) di Unand," kata Rektor Unand, Werry Darta
Taifur, di Padang, Senin.
Kedelapan prodi itu yakni Kebidanan sebanyak tiga orang,
berturut-turut pendidikan dokter (2), serta Akuntansi, Agribisnis,
Teknik Lingkungan, Farmasi, Biologi, Ilmu Kesmas masing-masing satu
orang.
Selanjutnya, kesebelas mahasiswa tersebut akan bergabung dengan
mahasiswa baru Unand lainnya yang berasal dari jalur SNMPTN dan SBMPTN.
Dia menjelaskan, proses penerimaan mahasiswa melalui program Adik
Papua ini berdasarkan beberapa tahapan seleksi dan pembekalan sebelum
melanjutkan ke perguruan tinggi.
Mahasiswa yang masuk merupakan hasil seleksi dari puluhan hingga ratusan yang telah melakukan tes di Papua.
Lebih lanjut katanya, ada beberapa hal yang harus menjadi perhatian
para mahasiswa program Adik Papua ini selama berkuliah di Unand.
Yang pertama dalam bentuk kedisiplinan terutama saat akan meninggalkan kampus untuk pulang ke kampungnya.
Mahasiswa wajib memberikan informasi kepada pihak kampus masing-masing sebelum berangkat.
Hal ini untuk mengantisipasi kejadian yang terjadi pada program
Adik angkatan pertama lalu dimana tidak ada informasi, imbuhnya.
Berita Terkait
Pemkab Barito Utara terima Mobil Perpustakaan Keliling
Jumat, 17 Mei 2024 19:51 Wib
Eks Gubernur Maluku Utara didakwa terima gratifikasi Rp100 miliar
Rabu, 15 Mei 2024 14:13 Wib
Legislator Gumas berharap kinerja kades meningkat usai terima motor dinas
Selasa, 14 Mei 2024 13:52 Wib
DPRD terima LKPJ Bupati Seruyan tahun anggaran 2023
Senin, 13 Mei 2024 18:08 Wib
Mahkamah Konstitusi sebut terima laporan dugaan pelanggaran etik Anwar Usman
Senin, 13 Mei 2024 14:09 Wib
Ucapan terima kasih perjuangan timnas U-23 banjiri akun IG Erick Thohir
Jumat, 10 Mei 2024 7:31 Wib
Erick Thohir ucapkan Terima kasih atas perjuangan timnas Indonesia U-23
Jumat, 10 Mei 2024 5:55 Wib
Eks Gubernur Maluku Utara Abdul Ghani didakwa terima gratifikasi Rp99,8 miliar
Kamis, 9 Mei 2024 15:25 Wib