Menurut pemain keyboard itu, dirinya terkenang dai
yang pandai menyanyi itu lantaran kerap menyanyikan lagu tersebut dengan
almarhum dalam suatu acara rutin.
"Saya teringat Uje, dulu setiap Jumat ada acara tabligh akbar di TV, kami biasa tampil di situ," katanya.
Musisi jazz yang mengawali karir di grup musik Krakatau itu bahkan mengaku sempat meneteskan air mata saat membawakan lagu Uje.
"Saya sempat nangis tadi, terkenang dia (Uje)," katanya.
Meski hanya membawakan dua lagu, "Subhanallah"
dan "Spain", di pagelaran musik Ramadhan Jazz Festival yang berlangsung
Sabtu (20/7) malam itu, ia terlihat puas telah menghibur penonton yang
rata-rata berusia muda itu.
Malam itu merupakan kali ketiga musisi yang
juga suami penyanyi Ita Purnamasari itu bergabung dalam acara musik di
pelataran Masjid Cut Meutia Menteng, Jakarta Pusat.
Ia mengaku mendapat kepuasan tersendiri saat
bermain musik di acara yang digelar tiap Ramadhan itu. Baginya musik
jazz yang ia mainkan adalah ekspresi spiritual, bukan sekedar hiburan.
Karena itu ia berharap hal itu juga bisa dirasakan oleh penikmat musik.
"Harapan
saya, acara seperti ini bisa lebih sering dilakukan. Bisa jadi tur, tur
Ramadhan jazz, seminggu sekali, itu bagus," ungkapnya bersemangat. (*)