Jakarta (ANTARA
News) - Anggota Komisi II DPR RI Rahman Halid menegaskan usulan-usulan
pemekaran daerah di Indonesia seringkali terganjal oleh sikap para elite
politik di daerah bersangkutan.
"Realistis saja, seringkali
usulan pemekaran daerah yang disampaikan ke Komisi II DPR RI justru
diganjal oleh elite-elite politik di daerah bersangkutan. Mereka tidak
rela hasil sumber daya alam menjadi milik provinsi atau kabupaten hasil
pemekaran," kata Rahman di gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Senin.
Menurut Rahman, sikap-sikap semacam itu memunculkan konflik di daerah antara elite politik yang pro dan kontra pemekaran.
"Yang sering terjadi, sikap-sikap pro dan kontra pemekaran memunculkan
gesekan, dari yang sekedar aksi unjuk rasa sampai pada bentrokan
berdarah, seperti yang terjadi di Luwu Tengah. Itu membuat kita
prihatin," ujar Rahman.
Ketua Asosiasi Pengusaha TV Kabel Sulsel ini mengemukakan Komisi II DPR
RI sangat terbuka terhadap usulan pemekaran Daerah Otonom Baru (DOB)
yang diajukan asalkan memenuhi syarat-syarat yang sudah ditetapkan.
Saat
ini, lanjut dia, Komisi II DPR RI telah memasukkan 65 daerah untuk
dibahas menjadi DOB dari 127 usulan yang telah masuk ke DPR RI.
Bagaimana dengan daerah Luwu Tengah yang sempat bergolak karena merasa telah ditolak usulannya menjadi DOB?
"Kami
menegaskan bahwa DPR tidak pernah menolak usulan pemekaran daerah Luwuk
Tengah. Dan saat ini, setelah kita periksa ternyata persyaratan Luwu
Tengah sudah lengkap, sehingga dimasukkan dalam 65 daerah yang diusulkan
menjadi DOB di Komisi II DPR RI. Pada masa sidang periode ini akan kita
bahas," katanya.
Berita Terkait
Nurdin Halid dipanggil KPK terkait mantan Hakim Agung Gazalba Saleh
Rabu, 13 Desember 2023 18:12 Wib
Ketua Dekopinwil Kalteng kini dijabat Freddy Ering
Jumat, 10 Desember 2021 15:23 Wib
Akankah Ada Munaslub Golkar Untuk Gantikan Setya Novanto?
Senin, 17 Juli 2017 23:43 Wib
Hindari Perbedaan Pasca Musda Golkar Kalteng
Sabtu, 15 Oktober 2016 16:35 Wib
Idrus Marham Kembali Jadi Sekjen, Nurin Halid Ketua Harian Golkar
Selasa, 17 Mei 2016 17:26 Wib
Munaslub Golkar Dimajukan Jadi 15 Mei
Selasa, 3 Mei 2016 13:36 Wib
Munas Luar Biasa Partai Golkar Siap Digelar Kubu ARB
Senin, 16 Maret 2015 3:02 Wib