Pemkab Barito Utara Data Penghuni Lokalisasi PSK

id Pemkab Barito Utara Data Penghuni Lokalisasi PSK

Pemkab Barito Utara Data Penghuni Lokalisasi PSK

Ilustrasi, Lokalisasi PSK. (Istimewa)

Muara Teweh (Antara Kalteng) - Pemerintah Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, melakukan pendataan para pekerja seks komersial dan tempat hiburan di lokalisasi `Lembah Durian` Muara Teweh.

"Pendataan ini guna mengetahui jumlah pendatang dan perizinan tempat hiburan di lokalisasi resmi satu-satunya di daerah ini," kata Kasubag Kewaspadaan Dini dan Intelkam pada Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Barito Utara, Simamora Turahman di Muara Teweh, Rabu.

Menurut Simamora, jumlah penghuni lokalisasi yang terletak di kilometer 3,5 Jalan Negara Muara Teweh - Puruk Cahu ini diperkirakan sudah mencapai dua ratus orang, setiap bulan bahkan setiap minggu bisa mengalami penambahan penghuni bahkan sebaliknya.

Penghuni lokalisasi ini diberikan saran agar selalu memeriksakan kesehatannya minimal satu kali dalam seminggu. Hal ini agar mengetahui kesehatan para penghuni lokalisasi Merong supaya terhindar dari berbagai penyakit.

"Kita sarankan seluruh penghuni untuk berobat agar tidak memberikan dampak pada gangguan kesehatan," katanya.

Dia menjelaskan, untuk pendataan perizinana dilakukan setiap tahun untuk mengetahui segala bentuk perizinan yang telah dikantongi pemilik usaha hiburan itu.

Di samping pendataan tempat hiburan yang ada dilokalisasi ini guna mengetahui perizinan yang telah diberikan pemerintah setempat, para pemilik hanya diberikan waktu selama satu tahun, kemudian dilakukan perpanjangan perizinannya.

"Pendataan dilakukan hanya untuk mengetahui segala bentuk perizinan begitu juga dengan jumlah penghuni secara keseluruhan," katanya.

Pendataan ini tidak saja dilakukan di tempat lokalisasi juga para pendatang lainnya di daerah ini.

Selama ini bagi pendatang baru juga diharapkan segera melaporkan diri pada ketua RT setempat. Hal tersebut agar setiap pendatang dapat terdata untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan.

"Kesbangpol sejauh ini terus melakukan antisipasi dengan melakukan pendataan setiap warga pendatang hal ini untuk menjaga kemungkinan terjadinya berbagai macam masalah yang sifatnya membawa dampak buruk di masyarakat di daerah ini," kata dia.

(T.K009/B/Z002/Z002)


Pewarta :
Editor : Ronny
COPYRIGHT © ANTARA 2014

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.